“Terima kasih untuk pemerintah, akhirnya kita mendapatkan vaksin untuk atlet-atlet yang akan berangkat ke Swiss Terbuka dan All England nanti. Semoga tidak ada efek sampingnya untuk mereka,” kata Rionny sebagaimana dikutip dari Badmintonindonesia.org.
Baca Juga: Butuh Dukungan Internasional untuk Akhiri Kudeta, Demonstrasi di Myanmar Gunakan Bahasa Inggris
Baca Juga: Peringati Satu Tahun Covid-19, Ekonomi Mulai Merangkak Naik Berkat Adanya Vaksinasi
Pada Senin, 1 Maret 2021, para atlet bulu tangkis Indonesia langsung menggelar latihan perdana di St Jakobshalle, tempat diselenggarakannya lomba. Latihan ini diadakan guna beradaptasi pada kondisi lapangan dan cuaca.
Muhammad Shohibul Fikri, dikutip dari Tim Humas dan Media PP PBSI, mengatakan jika cuaca di Swiss jauh lebih dingin dibandingkan Jakarta. Sehingga butuh penyesuaian yang lebih.
Fikri juga mengatakan jika protokol kesehatan yang diterapkan di Swiss tidak begitu ketat, berbeda dengan turnamen yang diselenggarakan di Thailand pada bulan Januari silam.
Menanggapi hal tersebut, Fikri tetap lebih waspada, walaupun lebih tenang karena sudah menerima vaksin beberapa hari sebelumnya.
“Vaksinasi kemarin membuat saya sedikit tenang, tetapi tetap harus waspada. Soalnya di sini tidak begitu ketat protokol kesehatannya. Sangat berbeda banget dengan Thailand,” jelas Fikri sebagaimana dikutip dari badmintonindonesia.org.***