Network
PR SOLO RAYA – Mohammad Ahsan, pemain ganda putra Indonesia yang berpasangan dengan Hendra Setiawan turut menyampaikan keluh kesahnya pasca didepak dari All England 2021 secara terpaksa.
Berbeda dengan beberapa Tim Indonesia yang lebih tegas dan agresif, Mohammad Ahsan justru lebih menanggapi dengan tenang, walau rasa kecewa tetap ada.
Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan terlebih lagi telah memastikan tempat di babak 16 besar, mereka menang dari ganda putra wakil tuan rumah, Bane Lane dan Sean Vendy dengan skor 21-18, 19-21, dan 21-19.
Mereka menjadi wakil Indonesia yang terakhir bertanding di All England, sebelum seluruh Tim Indonesia akhirnya dipaksa mundur dari turnamen, akibat kebijakan karantina 10 hari dari otoritas setempat.
Baca Juga: Bisa Membunuh Ulat hingga Rumput Liar, 9 Manfaat Baking Soda untuk Tanaman
Baca Juga: 3 Fakta Pertandingan Ahsan/Hendra Lawan Wakil Inggris Sebelum Diisolasi
Pikiranrakyat.Soloraya.com melansir dari beberapa unggahan dan cerita Mohammad Ahsan di akun Instagram pribadinya, juga lewat keterangan live-nya. Berikut ini adalah empat curhatan Mohammad Ahsan pasca dipaksa berhenti dari turnamen bulu tangkis tertua, All England.
1. Rendang sebagai bekal makanan saat isolasi
Ahsan mengunggah bekal rendangnya lewat cerita di Instagram, ia berharap jika bekal makannya tersebut dapat bertahan hingga isolasi di Inggris selesai.
Ia menuturkan jika bekalnya tersebut adalah masakan dari mertuanya. Menurutnya jumlah rendang sudah sangat cukup untuk bertahan di hotel, asal tidak basi.
Diketahui dari unggahan istri Marcus Fernaldi Gideon, rekan Ahsan di ganda putra. Jika para tim Indonesia tidak disediakan logistik rutin oleh panitia.
Baca Juga: Izinkan Penggunaan Vaksin AstraZeneca, BPOM: Manfaatnya Lebih Besar Dibandingkan Risiko
Baca Juga: Kecewa dengan All England 2021, Greysia Polii Sindir BWF Terkait Kejadian Olimpiade 2012
Kebijakan isolasi di Inggris tidak memperbolehkan pemain keluar dari hotel sama sekali. Beruntung, tim Indonesia terbiasa membawa pasokan makanan yang cukup.
2. Beban pemain indepeden
Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan merupakan pemain independen yang membiayai segala kebutuhannya sendiri setiap melakoni pertandingan. Hanya saja, mereka masih dapat berlatih di pelatnas Cipayung.
Upaya Hendra dan Ahsan menjadi pemain independen agar regrenerasi di ganda putra dapat terus berlanjut. Diketahui jika Hendra dan Ahsan termasuk pemain senior, yang hingga kini masih menduduki peringkat kedua ranking BWF untuk ganda putra.
Kebijakan isolasi di Inggris tentu memberatkan bagi keduanya. Terutama masalah tambahan biaya.
Ahsan mengatakan jika biaya menginap di hotel pasti bertambah, termasuk juga jika ada kebutuhan-kebutuhan lainnya. Apalagi, biaya dan ongkos di Inggris tidak murah.
Ahsan dan Hendra memprediksi jika mereka akan mendapat tagihan sekitar 50 juta. Sebelumnya, saat berlaga di tiga turnamen Thailand, Ahsan dan Hendra mengeluarkan uang sekitar sembilan juta.
3. Muka masam pelatih dan jalan kaki hingga ke hotel
Terkait kabar dipaksa mundurnya tim Indonesia dari All England 2021, Ahsan mendapatkannya dari pelatih Herry Iman Piengardi.
Ahsan menuturkan jika muka pelatihnya sudah tidak enak sejak mereka bertanding. Setelah mereka memenangkan pertandingan, baru dikabari jika partisipasi tim Indonesia di All England 2021, telah dibatalkan.
Sebagai pemain terakhir yang berada di arena, Ahsan dan Hendra harus berjalan kaki menuju hotel, termasuk tidak diperkenankan untuk menggunakan lift.
Perlakuan panitia penyelenggara, sudah menganggap mereka telah terindikasi Covid-19, walau sebelumnya mereka telah mendapat hasil negatif.
Ahsan mengungkap jika Herry Iman Piengardi sangat kecewa, ia bahkan mengatakan lebih banyak menghibur pelatihnya tersebut.
4. Minta segera pulang ke Indonesia
Keadaan yang tidak kondusif untuk isolasi di Inggris, membuat Ahsan ingin segera kembali dan melakukan karantina di Indonesia.
Ahsan dan Hendra sebagai pemain senior memang telah berkeluarga, terutama Ahsan yang baru dikaruniai lagi seorang putri.
Dengan mengunggah artikel yang memuat Presiden Jokowi, Ahsan meminta dirinya dipulangkan ke Indonesia, dibanding tidak bertanding dan tidak melakukan apa-apa di Inggris.
Menurutnya, waktu dapat lebih baik ia habiskan bersama orangtua dan keluarga. Dari pada menunggu 10 hari di hotel, dengan kepastian tidak bertanding yang sudah bulat dari BWF.***
