Network
PR SOLORAYA - BPOM mengatakan jika pihaknya memberikan izin penggunaan vaksin AstraZeneca untuk proses vaksinasi.
Keputusan BPOM memberikan izin penggunaan vaksin AstraZeneca karena manfaat dari vaksin tersebut lebih banyak ditemukan daripada risiko yang ditimbulkannya.
Oleh sebab itulah, BPOM kini mengungkapkan penggunaan vaksin AstraZeneca bisa segera dimulai.
"Manfaat pemberian vaksin AstraZeneca lebih besar dibandingkan risiko yang ditimbulkan. Sehingga vaksin AstraZeneca dapat mulai digunakan," ujar Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 BPOM Lucia Rizka Andalusia.
Baca Juga: Kecewa dengan All England 2021, Greysia Polii Sindir BWF Terkait Kejadian Olimpiade 2012
Baca Juga: Jonatan Christie: Jika Mengira Kami Akan Lemah Karena Ini, Anda Salah Besar
Keputusan BPOM memberikan izin penggunaan vaksin AstraZeneca bukan tanpa sebab.
Hal ini karena serangkaian ujian telah dilakukan oeh BPOM bersama tim pakar Komnas Penilai Obat, Komnas PP Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), dan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).
Berdasarkan hasil evaluasi, khasiat, dan keamanan dalam data hasil uji klinis disebutkan pemberian vaksin AstraZeneca dua dosis dengan interval 8 hingga 12 minggu pada total 23.745 subjek, aman dan dapat ditoleransi dengan baik.
