Saat Hendra tidak sengaja melakukan pukulan double, Lane dan Vendy sempat menggunakan momen tersebut untuk melakukan psywar.
Baca Juga: Wanti-wanti Atta Halilintar Agar Tak Berlebihan Pamer Kemewahan, KD: Prestasi Tetap Utama
Baca Juga: Ditargetkan Rampung Oktober Tahun Ini, Pasar Legi Akan Mampu Menampung 1.900 Pedagang
Namun, ganda putra Indonesia memilih untuk tidak terprovokasi. Mohammad Ahsan bahkan melepas bola dan mengakui juga partnernya melakukan kesalahan.
Ketenangan juga menjadi modal Sabar dan Reza kala melawan Lane dan Vendy. Namun sebagaimana yang disebutkan, kemampuan ganda putra Inggris tersebut masih di atas Sabar dan Reza.
Sabar dan Reza menyatakan jika mereka berhasil di game pertama dengan menerapkan pola permainan yang mereka kehendaki.
Namun saat di game kedua, mereka justru masuk pada pola permaianan lawan dan tidak berhasil berkembang.
“Gim pertama kami langsung masuk ke pola kami. Kami memegang bola depannya dan itu bekerja dengan baik. Namun, di gim kedua dan ketiga, kami malah masuk ke pola main mereka yang memanjangkan bola. Lalu kami tidak bisa keluar dari tekanan,” ujar Reza.
Pelatih Reza dan Sabar, Thomas Indrataja mengapresiasi penampilan anak asuhnya tersebut. Catatan dari Thomas hanya perlu meningkatkan jam pertandingan bagi generasi ganda putra Indonesia tersebut.***