PR SOLORAYA – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia atau PBSI kembali angkat wacana perubahan sistem skor dari 3X21 ke 5X11.
Sebelumnya, Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF sempat mengajukan usulan serupa pada tahun 2018. Namun ditolak serentak oleh semua perwakilan negara, termasuk Indonesia.
Saat ini, PBSI secara resmi mengumumkan telah mengusulkan wacana 5X11 yang sempat ditolaknya ke BWF.
Dilansir Pikiranrakyat.Soloraya.com dari akun Instagram @badminton.ina. PBSI bersama Federasi Bulutangkis Maladewa telah mengajukan perubahan format sistem skor tersebut ke BWF.
Baca Juga: 3 Tips Jitu Cegah Berat Badan Naik Saat Puasa Ramadhan, Kepoin Yuk
Baca Juga: Telur Paskah Jadi Alat Baru Masyarakat Myanmar Kecam Junta Militer
Selain mengumumkan, PBSI juga mengaku jika pernah menolak usulan sistem skor tersebut tahun 2018. Namun mereka mengungkap alasannya.
“Saat itu BWF mau mengubah format secepat mungkin. Hanya ada tiga atau empat uji coba di turnamen kecil, lalu langsung diterapkan,” ujar Bambang Roedyanto, Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI.
Saat tahun 2018, Indonesia memang beralasan yakni terkait kualifikasi Olimpiade 2020 yang akan segera dilaksanakan. Sehingga para pemain tidak memiliki waktu untuk beradaptasi.