Jelang POX XX Papua, PB PON Papua Libatkan Lembaga Doping Internasional Doha Qatar

- 29 April 2021, 12:40 WIB
PB PON Papua melibatkan lembaga doping internasional Doha Qatar untuk persiapan PON XX Papua 2021 mendatang.
PB PON Papua melibatkan lembaga doping internasional Doha Qatar untuk persiapan PON XX Papua 2021 mendatang. /Kominfo.go.id/JurnalMakassar/Alfathriawan

PR SOLORAYA – Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional XX Papua (PB PON) menyatakan pihaknya bekerja sama dengan lembaga doping internasional Doha Qatar untuk penyelenggaraan POX XX Papua mendatang.

Kerja sama PB PON dan lemabga dari Doha Qatar itu berkenaan dengan upaya mewujudkan dunia olahraga yang sehat.

Selain lembaga dari Doha Qatar, PB Pon juga dikabarkan melakukan kerja sama dengan lembaga dalam negeri.

Baca Juga: Meski Nathalie Holscher Memblokir Komunikasi dengannya, Oma Hetty Justru Bersyukur

Dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari laman ANTARA, hal ini disampaikan Sekretaris Umum PB PON, Elia Loupatty.

"Untuk lembaga doping dalam negeri PB PON Papua juga sudah melibatkan Lembaga Anti Doping Indonesia (Ladi)," tutur Elia Loupatty.

Kapan PON XX Papua 2021 digelar?

PON XX Papua 2021 akan diadakan pada 2-15 Oktober 2021 mendatang. Ada 47 cabang olahraga yang siap dipertandingkan.

Baca Juga: Bantu Tangani Krisis Covid-19 di India, Taiwan Akan Kirim 150 Konsentrator Oksigen Pekan Ini

Lokasi penyelenggaraannya terbagi dalam 4 klaster yakni Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Mimika, serta Kabupaten Merauke.

Akan ada pengetesan doping kepada atlet yang bertanding dalam ajang PON XX Papua 2021 tersebut.

Sebenarnya pihak PB PON telah menjajaki sejumlah lembaga doping internasional di India maupun Jepang.

Baca Juga: Geledah Rumah Dinas Azis Syamsuddin, KPK: Ditemukan Dokumen dan Barang Terkait Perkara

Hanya saja India tengah bergulat dengan gelombang Covid-19, sementara itu Jepang tengah fokus pada persiapan Olimpiade Tokyo 2021.

"Ya pilihannya ditetapkan lembaga internasional Doha menjadi partner pemeriksaan urine atlet selama ajang PON XX Papua berlangsung," tutur Elia Loupatty.

Terkait lembaga doping dari Doha Qatar, mantan Sekda Papua itu mengakui kredibilitasnya telah sangat dikenal dunia.

Baca Juga: Petik Banyak Ilmu saat Pertama Kali Umrah, Maia Estianty Belajar Kehidupan dari Kotoran Burung

Elia Loupatty menuturkan pihaknya ingin memastikan setiap atlet harus bebas doping saat pertandingan berlangsung.

"PB PON Papua berharap para atlet di ajang olahraga empat tahunan Indonesia ini tidak menggunakan doping dan mereka bisa berprestasi tanpa doping," ujarnya.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x