Network
PR SOLORAYA - Persis Solo terus menyempurnakan komposisi pemainnya sebelum Liga 2 Indonesia bergulir.
Setelah memboyong empat pemain Persiraja Banda Aceh pada April 2021 lalu ke Solo.
Kini giliran Heri Susanto (26 tahun) atau yang biasa disapa Hersus, sayap kiri Persija Jakarta yang berlabuh ke Persis.
Hersus tidak sendirian pindah ke klub yang bermarkas di Stadion Manahan Solo ini.
Baca Juga: Sampaikan Nasib 75 Pegawai Tak Lulus TWK, Ketua KPK: PR Kita Bersama
Teman satu klubnya yaitu Sandy Sute (28 tahun), pemain gelandang bertahan Persija Jakarta mengikuti langkahnya.
Dua eks pemain Macan Kemayoran tersebut sudah berpengalaman bermain di kasta tertinggi Liga 1 Indonesia dan telah terbukti mampu mengantarkan Persija menjadi juara piala Menpora 2020.
Datangnya Hersus dan Sandy akan menjadi pemantik semangat tim yang berjulukan Laskar Samber Nyawa ini.
Tentu menjadi harapan besar bagi Persis Solo agar bisa naik ke Liga 1 musim depan.
Baca Juga: Pria di China Terpapar Virus Flu Burung H10N3, WHO: Ancaman Pandemi Influenza Terus Berlanjut
“Kalau dilihat, mereka punya pengalaman di Liga 1 dan itu perlu untuk menambah dimensi di dalam skuad. Di gelaran Piala Menpora 2021 kemarin, mereka juga diturunkan. Jadi keduanya bergabung ke sini dengan kondisi siap untuk dimainkan,” ujar Bryan Barcelona, media officer klub yang dikutip dari persissolo.id.
Hingga saat ini, Persis Solo sudah memiliki 34 pemain, dan seluruh punggawa klub milik Kaesang Pangarep ini berkewarganegaraan Indonesia.
Tidak ada satupun pemain yang berkewarganegaraan Asing.
Hersus dan Sandy akan memperkuat Persis Solo bersama pemain bintang Indonesia lainnya.
Baca Juga: Timnas Inggris Umumkan Skuad Euro 2020, Bawa 4 Bek Kanan Sekaligus
Salah satunya Beto, pemain yang berposisi sebagai penyerang, M Manewar penyerang baru Persis Solo yang didatangkan dari Persipura, Eky Taufik eks bek kanan Persela dan R. Bauwo pemain sayap kiri.
“Buat tim bagus, pelatih punya banyak pilihan di banyak pertandingan. Kalau berbicara persaingan, saya rasa bukan persaingan. Ungkin cocoknya kita saling membutuhkan, saling mengisi kekosongan, jadi siapapun yang siap itu yang main,” kata Hersus, saat mengomentari komposisi Persis.
Persiapan yang dilakukan oleh manajemen Persis Solo untuk mengarungi kompetisi Liga 2, tidak akan sendirian. Karena ada Pasoepati yang akan terus mendoakan dan mengobarkan semangat para pemain Laskar Samber Nyawa.***
