Status Darurat Segera Turun, Olimpiade Tokyo 2020 Mantap Digelar Setelah Dilanda Kritik Akibat Covid-19

- 11 Juni 2021, 09:37 WIB
Status darurat akan segera diturunkan,  Olimpiade Tokyo 2020 akhirnya mantap digelar Jepang setelah dilanda kritik akibat pandemi Covid-19.
Status darurat akan segera diturunkan, Olimpiade Tokyo 2020 akhirnya mantap digelar Jepang setelah dilanda kritik akibat pandemi Covid-19. /Reuters/Athit Perawongmetha

PR SOLORAYA - Dalam kurun waktu sebulan lebih lagi, pergelaran olahraga multi event terbesar sedunia, Olimpiade Tokyo 2020 akan segera dibuka.

Namun, Olimpiade Tokyo 2020 sebagai ajang empat tahunan dilanda polemik yang pelik akibat digelar di tengah pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya pulih.

Terkait dengan Olimpiade Tokyo 2020, baru-baru ini, Pemerintah Jepang sedang mempertimbangkan untuk mengakhiri status keadaan darurat di Tokyo dan beberapa prefektur lainnya pada 20 Juni nanti.

Baca Juga: Tampil dengan Konsep Magician, Alisyah LIDA 2021 Mendapatkan Kejutan dari Aladul

Hal ini diumumkan sebagaimana dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari Channel News Asia pada Jumat 11 Juni 2021.

Berita harian Mainichi melaporkan bukan melepaskan status tersebut, melainkan menurunkan statusnya menjadi ‘semi-darurat’ hingga Olimpiade Tokyo 2020 dimulai pada Juli mendatang.

Penyebaran infeksi virus Covid-19 baru di kota digelarnya Olimpiade Tokyo 2020, telah turun selama sebulan terakhir.

Baca Juga: Catat, Berikut Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Usai Mendapatkan Vaksinasi Covid-19

Meskipun begitu, pihak berwenang tetap khawatir tentang penyebaran varian dan tekanan yang berkelanjutan pada sumber daya medis.

Mainichi mengabarkan, pemerintah akan meminta restoran untuk memangkas jam kerja dan memberlakukan prokes lainnya di bawah situasi semi-darurat jika sudah diberlakukan.

Pada Jumat 11 Juni, bar dan restoran mulai diminta tutup pada jam 8 malam dan dilarang menyajikan minuman beralkohol.

Baca Juga: Beberapa Hari Vakum dari Media Sosial, Deddy Corbuzier Ungkap Kondisi Sang Ibu yang Sempat Sakit Parah

Keputusan akhir diharapkan untuk diumumkan pada akhir minggu depan, beberapa hari sebelum berakhirnya status keadaan darurat.

Termasuk mencakup ke pulau utara Hokkaido yang nantinya akan menyelenggarakan cabang olahraga maraton.

Jajak pendapat juga menunjukkan mayoritas publik Jepang menentang penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 yang diadakan pada tahun ini.

Baca Juga: Penerima Kartu Prakerja Gelombang 17 Sudah Diumumkan, Berikut Cara Pendaftaran Pelatihan

Warga Negeri Sakura itu khawatir akan kunjungan atlet dan ofisial dari luar negeri secara massal.

Terkait hal itu, Jepang secara efektif telah menutup pengunjung asing sejak pandemi Covid-19 yang merebak tahun lalu.

Sejalan dengan anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC), Pemerintah Jepang dan penyelenggara Olimpiade mengatakan Olimpiade Tokyo 2020 akan tetap berlangsung.

Baca Juga: Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar Zona Asia, Timnas Indonesia akan Menghadapi Uni Arab Emirate

Tercatat terdapat lebih dari 760.000 kasus Covid-19 dan lebih dari 13.800 kematian di negara matahari terbit itu.

Sementara itu, baru 12 persen dari populasinya yang menerima setidaknya satu dosis suntikan vaksinasi Covid-19.

Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga pada pekan ini menargetkan semua warganya tervaksinasi pada Oktober atau November mendatang.

Baca Juga: Berawal dari Tuduhan Gimmick, Rizky Billar Ungkap Sudah Siap Menikahi Lesti Kejora Sejak Januari

Olimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan akan dimulai pada 23 Juli, yang sebelumnya diundur tahun lalu akibat pandemi Covid-19 yang melanda di berbagai belahan dunia.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah