Network
PR SOLORAYA – Tingkat penyebaran wabah Covid-19 semakin tinggi belakangan ini baik di Indonesia maupun dunia.
Sehingga banyak negara di dunia yang mulai memperketat keluar masuknya warga negara asing (WNA) di negaranya.
Salah satunya adalah Pemerintah Kuwait yang membuat kebijakan untuk menekan lajunya wabah Covid-19.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 18 Juni 2021: Emosi Nino Memuncak, Benarkah Ia Masih Sayang pada Elsa?
Per 1 Agustus 2021, Kuwait hanya akan menerima WNA yang sudah menerima vaksin Covid-19 yang lengkap di negaranya.
Sebelum melakukan penerbangan ke Kuwait, para WNA juga diwajibkan untuk tes PCR.
Tak hanya itu, lalu setibanya di bandara, merkea juga harus melakukan karantina mandiri selama tujuh hari.
Baca Juga: Begini Alasan Orang Bisa Jadi Preman, Fenomena yang Sempat Disorot Presiden Jokowi dan Kapolri
Kuwait juga mengumumkan bahwa warga yang sudah divaksin Covid-19 lengkap diizinkan meninggalkan Kuwait mulai 1 Agustus 2021.
Selain itu, pada 27 Juni 2021 nanti, hanya penerima vaksin yang diizinkan mengunjungi restoran, kafe, klub kesehatan, dan salon serta beberapa tempat besar lainnya.
Tidak hanya di Kuwait, beberapa negara lainnya juga menerapkan kebijakan yang sama, mereka melakukan kebijakan tersebut untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif Covid-19.
Baca Juga: Lirik Lagu Happy For You dari Lukas Graham Feat. Hanin Dhiya, Sempat Trending di Twitter
Uni Emirat Arab dan Arab Saudi adalah negara yang ikut menerapkan kebijakan bahwa hanya orang yang sudah divaksin Covid-19 lengkap yang boleh mengunjungi fasilitas umum.
Saat ini beberapa negara dunia sedang mengalami gelombang kedua lonjakan kasus Covid-19.
Di Indonesia, terdapat beberapa kota mengalami hal yang sama, kota-kota itu kembali menerapkan kebijakan–kebijakan yang cukup ketat.***
