Keberanian dari keyakinannya
Selama beberapa dekade manajer Inggris selalu tunduk dengan tekanan media dan beberapa pihak dalam memutuskan starting line-up.
Paul Scholes sampai harus menempati posisi sayap kiri untuk memberi ruang bagi Frank Lampard dan Steven Gerrard.
Baca Juga: Doakan Semua Orang yang Diuji Covid-19 Bisa Sabar, Maia Estianty: Umat Manusia Sedang Dididik Ikhlas
Generasi emas tersebut kemudian gagal melaju melampaui perempat final turnamen besar di bawah Sven-Goran Eriksson pada 2002, 2004 dan 2006.
Sebaliknya, Southgate dengan senang hati meninggalkan banyak talenta menyerang di bangku cadangan.
Dengan kapten Harry Kane dan Raheem Sterling yang dijamin menjadi starter, satu tempat lainnya diperebutkan banyak bintang besar.***