10 Momen Terbaik dalam Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020

- 24 Juli 2021, 13:29 WIB
Logo Olimpiade. Berikut daftar 10 momen terbaik dalam pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, salah satunya ini pembawa bendera Indonesia.
Logo Olimpiade. Berikut daftar 10 momen terbaik dalam pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, salah satunya ini pembawa bendera Indonesia. /Reuters/Issei Kato

PR SOLORAYA - Upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 penuh dengan momen-momen yang tak terlupakan dan menghangatkan hati. Setelah tertunda setahun akibat pandemi Covid-19, olimpiade kali ini dimulai dengan pertunjukan yang mengesankan.

Meskipun panitia penyelenggara tidak menghadirkan atraksi-atraksi yang biasanya dilakukan dalam upacara pembukaan, namun parade of nations Olimpiade Tokyo 2020 membawa keceriaan dan kegembiraan sesuai dengan gelaran sebelumnya.

Dikutip PRSoloRaya.com dari NBC Sandiego pada Sabtu, 24 Juli 2021, berikut 10 momen terbaik dari upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020:

Baca Juga: Profil dan Nilai Pasaran Harry Kane dari Transfermarkt, Pemain Tottenham yang Siap Dibeli Manchester City

1. Urutan pembukaan merayakan persatuan melalui olahraga

Olimpiade Tokyo 2020 dibuka dengan sesuatu yang menampilkan para atlet dalam masa pelatihan, momen ketika Tokyo terpilih untuk Olimpiade 2020 diumumkan dan perayaan tahun baru di tahun 2020.

Pertunjukan segera terhenti dan menunjukkan cuplikan jalanan yang kosong di Jepang selama puncak pandemi Covid-19.

Lalu terlihat atlet-pemain yang akhirnya kembali berlatih, dan pertunjukan dengan pita merah pun terjadi yang menandakan bahwa atlet membawa kehidupan ke Olimpiade.

Baca Juga: Hend Zaza, Atlet Termuda Olimpiade Tokyo 2020 Tersingkir pada Pertandingan Pertama

2. Momen renungan untuk korban Covid-19

Usai penampilan pembuka, ada momen refleksi dengan mengheningkan cipta untuk menghormati mereka yang meninggal akibat Covid-19 dalam satu tahun terakhir.

3. Pembantaian Munich diamati untuk pertama kalinya dalam upacara pembukaan

Setelah mengheningkan cipta untuk menghormati para korban Covid-19, dilanjutkan dengan peringatan bagi mereka yang telah meninggal selama olimpiade dan secara khusus mengakui 11 anggota delegasi Israel yang tewas dalam tragedi Munich pada tahun 1972.

Hampir 50 tahun sejak atlet Israel disandera dan dibunuh di Olimpiade Village kala itu di tangan kelompok teroris Black September, penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 membuat sejarah dengan menampilkan pertama kalinya dalam upacara pembukaan.

Baca Juga: Link Daftar Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Banyuanyar Hari Ini Pukul 13.00 WIB, Gratis Cukup Bawa KTP

4. Budaya Jepang ditampilkan sepenuhnya selama upacara pembukaan

Dari pakaian tradisional, penghargaan untuk festival Bon, hingga lagu kebangsaan Jepang dibawakan dengan indah oleh bintang pop MISIA, penonton di seluruh dunia dapat merasakan beberapa elemen budaya Jepang yang paling berharga.

5. Musik terkenal mengiringi Parade of Nations

Parade of Nations menampilkan beberapa musik yang menyenangkan dan dapat dikenali oleh penggemar video game.

Lebih dari 5.700 atlet dan pejabat administrasi berbaris mengikuti musik dari permainan klasik seperti Sonic the Hedgehog, Final Fantasy, dan Dragon Quest.

Baca Juga: Kedua Orang Tua Meninggal Akibat Covid-19, Bocah 10 Tahun di Kutai Barat Harus Berjuang Isoman Sendirian

6. Dua pembawa bendera untuk setiap negara

Untuk pertama kalinya, dua pembawa bendera mewakili masing-masing negara saat mereka berbaris menuju stadion olimpiade.

IOC memutuskan bahwa setiap negara harus memilih pembawa bendera pria dan wanita untuk mempromosikan kesetaraan gender di olimpiade.

7. Rio Waida dan Nurul Akmal Pembawa Bendera Indonesia

Rio Waida merupakan atlet selancar ombak putra, sementara Nurul Akmal adalah atlet angkat besi untuk kelas 87 kg.

Baca Juga: Atlet China Raih Medali Emas Pertama Olimpiade Tokyo 2020 di Cabor Menembak

Karena alasan protokol kesehatan, kontingen Indonesia hanya terwakili oleh 10 orang yang terdiri atas 4 atlet, 5 pelatih, dan ketua kontingen.

8. Tonga dengan bertelanjang dada kembali sebagai pembawa bendera

Pemain taekwondo Pita Taufatofua membawa bendera Tonga bersama sesama pemain taekwondo Malia Paseka. Ini adalah penampilan ketiganya di olimpiade setelah membawa bendera di Rio dan PyeongChang dan menjadi viral di kedua upacara pembukaan tersebut.

9. Tim pengungsi berbaris ke stadion Olimpiade

Untuk kedua kalinya dalam sejarah olimpiade, IOC mendukung tim pengungsi di olimpiade. Tim ini terdiri atas 29 atlet yang mengungsi dari negara asalnya.

Baca Juga: Terlihat Nggak Ada Beban Padahal Sedang Tersandung Kasus, Gisel: Aku Punya Gempi yang Harus Dibesarkan

10. Osaka menyalakan obor untuk membuka Olimpiade Tokyo 2020

Naomi Osaka, petenis nomor 1 Jepang, adalah pembawa obor terakhir yang menyalakan wadah api olimpiade untuk menutup upacara pembukaan.

Peran Osaka dalam Olimpiade Tokyo 2020 mengingatkan kembali pada saat terakhir kali Jepang menjadi tuan rumah pada tahun 1998 ketika sosok skater Midori Ito menjadi satu-satunya pemantik obor.

Jepang menjadi negara tuan rumah pertama yang memilih seorang wanita sebagai pemantik obor mereka di olimpiade berturut-turut yang mereka selenggarakan.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: NBC Sandiego


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x