Daftar Atlet Termuda hingga Tertua di Olimpiade Tokyo 2020, Ada yang 12 Tahun dan 66 Tahun!

- 25 Juli 2021, 18:54 WIB
Simak daftar atlet termuda hingga tertua Olimpiade Tokyo 2020, di antaranya ada yang berusia 12 tahun dan 66 tahun.
Simak daftar atlet termuda hingga tertua Olimpiade Tokyo 2020, di antaranya ada yang berusia 12 tahun dan 66 tahun. /KALBAR TERKINI/MULYANTO ELSA

PR SOLO RAYA - Berikut daftar atlet termuda hingga tertua yang bermain di Olimpiade Tokyo 2020. Atlet termuda berumur 12 tahun dan yang tertua berumur 66 tahun.

Atlet termuda berusia 12 tahun berasal dari Suriah bernama Hend Zaza dari Suriah dan atlet tertua adalah Mary Hanna yang berasal dari Australia.

Dilansir PRSoloRaya.com dari Usatoday.com berikut daftar lengkap atlet termuda hingga tertua yang bermain di Olimpiade Tokyo 2020:

Baca Juga: Alami Anosmia? Berikut Cara Pulihkan Anosmia dengan 11 Aroma Berikut

Hend Zaza, Suriah

Usia: 12 tahun

Olahraga: Tenis meja

Seorang atlet yang sangat muda ini berasal dari Suriah, negara yang sedang dilanda perang saudara.

Selama konflik perang saudara di negaranya, Hend Zaza berlatih di China begitu pembatasan selama pandemi dilonggarkan.

Sebenarnya Hend Zaza bisa menjalani debutnya lebih muda lagi di usia 11 tahun jika Olimpiade Tokyo 2020 tidak mengalami penundaan.

Namun, perjuangannya di olimpiade tidak lama, Hend Zaza langsung kalah di pertandingan putaran pertamanya melawan Jia Liu yang berusia 39 tahun, tiga kali lebih tua darinya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Kue Pai dan Cari Tahu Tipe Karaktermu

Sky Brown, Inggris Raya

Usia: 13 tahun

Olahraga: Skateboard

Lahir dari orang tua campuran, ayah Inggris dan ibu Jepang, Brown memilih Inggris sebagai negara yang dibelanya walaupun Jepang adalah negara kelahirannya.

Brown sempat mengalami cedera retak tengkorak pada bulan Mei 2020 lalu, tapi dia siap untuk bersaing 4 Agustus 2021 kali ini di Olimpiade Tokyo 2020.

Katie Grimes, Amerika Serikat

Usia: 15 tahun

Olahraga: Berenang

Grimes menempati posisi kedua setelah Katie Ledecky yang juga berusia 15 tahun saat debutnya di Olimpiade London 2012.

Dia hanya berada di belakang perenang Olimpiade AS termuda sejak Amanda Beard pada usia 14 tahun di Olimpiade Atlanta 1996.

Baca Juga: Ramalan Shio Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi Besok, 26 Juli 2021: Mencapai Ambisi

Claire Curzan, Amerika Serikat

Usia: 17

Olahraga: Berenang

Curzan lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 pada usia 16 dan baru saja berusia 17 tahun pada 30 Juni 2021. Pada hari Sabtu 24 Juli 2021, ia lolos ke semifinal, tetapi tidak berhasil maju ke final.

Mary Hanna, Australia

Usia: 66 tahun

Olahraga: Berkuda

Ia menjadi atlet tertua di Tokyo yang tampil di olimpiade keenamnya. Pencapaian terbaik Hanna adalah datang ketika negara asalnya menjadi tuan rumah Olimpiade Sydney 2000.

Dia juga memastikan Olimpiade Tokyo 2020 tidak akan menjadi kompetisi besar terakhirnya karena dia menargetkan kejuaraan dunia 2022 di Denmark.

Baca Juga: Grup Sudah Bubar, Video Touch My Body Milik SISTAR Raih 100 Juta Penayangan YouTube

Abdelkebir Ouaddar, Maroko

Usia: 56 tahun

Olahraga: Berkuda

Diadopsi oleh keluarga kerajaan Maroko, Ouaddar mulai menunggang kuda dan memulai perjalanan yang membawanya ke olimpiade.

Dia finis di urutan ke-50 di Olimpiade Rio 2016. Dia juga bukan pebalap pria tertua di Olimpiade ini, ada Andrew Hoy, 62 tahun yang berasal dari Australia.

Nino Salukvadze, Georgia

Usia: 52 tahun

Olahraga: Menembak

Penampilan terbaik Salukvadze di olimpiade adalah saat tampil pertama kalinya di Seoul 198. Ketika itu negaranya masih disebut Uni Soviet.

Dia memenangi emas di pistol 25 meter dan perak di pistol udara 10 meter saat itu. Kini ia kembali akan bersaing di kedua kelas tersebut.

Salukvadze juga akan bersaing di olimpiade yang sama dengan anaknya laki-lakinya, Tsotne Machavariani, yang menjalani penampilan kesembilannya.

Baca Juga: Ramalan Shio Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi Besok, 26 Juli 2021: Mencapai Ambisi

Xia Lian Ni, Luksemburg

Usia: 58 tahun

Olahraga: Tenis meja

Xia Lian Ni adalah penduduk asli China yang telah lama tinggal di Luksemburg selama hampir tiga dekade.

Diketahui bahwa suaminya adalah pelatih dan mitra latihannya. Dalam empat olimpiade sebelumnya, dia tidak pernah maju melewati putaran ketiga.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: USA Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x