Pelatih Persija, Sudirman: Saya Akan Berusaha Keras Mewujudkan Target Menjadi Tiga Besar di Akhir Musim Liga 1

- 23 Januari 2022, 09:58 WIB
Sudirman mengungkapan salah satu faktor yang menjadi kelemahan taktik Angelo Alessio selama pelatih asal Italia itu mengarsiteki Persija Jakarta
Sudirman mengungkapan salah satu faktor yang menjadi kelemahan taktik Angelo Alessio selama pelatih asal Italia itu mengarsiteki Persija Jakarta /persija.id

BERITASOLORAYA.com - Sudirman selaku pelatih Persija mengatakan dengan tegas bahwa semua pemain dan staf pelatih telah siap memenuhi target berada di posisi tiga besar saat akhir liga 1.

“Target yang berat dalam situasi seperti seperti saat ini. Tapi bagaimanapun, ketika saya mengatakan iya untuk menjadi pelatih, saya akan berusaha keras mewujudkannya,” kata Sudirman.

“Para pemain juga mesti menunjukkan upaya serupa. Kalau begitu, In Syaa Allah semua berjalan lancar,” ucap Sudirman melanjutkan.

Baca Juga: Meski Pertandingan Dengan Lazio Berakhir Seri, Skor Atlanta Tetap Jauhi Juventus

"Saya akan bekerja keras, begitu pula pemain karena mereka tahu target kami," kata Sudirman melanjutkan.

Sudirman juga menyadari bahwa target ini tidaklah mudah untuk dipenuhi.

Tapi, pelatih yang berusia 52 tahun ini berjanji untuk berjuang sekuat tenaga demi mencapai target tersebut.

Baca Juga: Kabar Baik! Tunjangan Sertifikasi 2022 akan Bertambah, Ribuan Guru Siap Menerima

Kini, Persija berada di posisi kedelapan klasemen sementara Liga 1 musim ini.

Posisi ini didapat setelah Persija berhasil mendapatkan 29 poin dari 20 pertandingan.

Sudirman juga menekankan pentingnya menjaga suasana gembira dalam tim Persija.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Terima Donasi 1.257.750 Dosis Vaksin Pfizer Dari COVAX

“Kedekatan saya dengan para pemain seperti abang dan adik-adik. Saya rasa itu jadi nilai plus agar pemain bisa mengerti apa yang saya inginkan,” kata Sudirman.

Inilah alasan, mengapa Sudirman menginisiasi kegiatan arung jeram yang diikuti Marko Simic dan kawan-kawan Kamis lalu di Bali.

"Kalau kami terlalu memforsir dan fokus kepada penekanan-penekanan latihan yang terlalu over juga tidak terlalu bagus untuk pemain karena pemain pun perlu suasana yang 'happy' dalam tiap latihan sehingga akan membuat mereka bisa menerima apa yang akan kami berikan," tutup Sudirman.

Baca Juga: Dugaan Pelanggaran Proyek Satelit Bodong, Tidak Dilaporkan ke KPK?

Bambang Pamungkas (Bepe)selaku manajer Persija pun telah memastikan bahwa posisi Sudirman sebagai pelatih Persija akan aman sampai akhir musim.

Bepe menyebutkan setidaknya ada dua alasan yang akan membuat posisi Sudirman anam sampai akhir Liga 1.

Alasan pertama, jika Sudirman diganti dengan pelatih baru di tengah jalan, maka pemain harus kembali beradaptasi dengan filosofi, strategi dan taktik baru.

Baca Juga: Drama 'Snowdrop' Berakhir Lebih Cepat, Ini Alasannya

Padahal Persija hanya memiliki sisa 14 pertandingan di Liga 1.

Dengan target 3 besar di akhir musim, menurut BP itu adalah hal yang beresiko.

Alasan yang kedua terkait dengan administrasi.

Baca Juga: Rumor, Gibran Maju Pilpres 2024, Ini Tanggapan Partai PDIP: Tunggu Perintah Ibu Ketua

Pelatih di Liga 1 2021-2022 harus memiliki lisensi minimal A AFC. Dan Sudirman telah memiliki lisensi tersebut.

Jadi menurut Bepe, tak ada lagi alasan untuk mengganti Sudirman.

“Jadi tidak ada alasan bagi kami untuk melakukan perubahan sampai akhir musim,” tutur Bepe.

Baca Juga: Perbedaan Persyaratan UTBK-SBMPTN Tahun 2021 dan 2022, Jangan Sampai Salah, Ya

“Namun kalau ditanya apakah coach Dirman masih akan menangani tim pada musim depan atau tidak, kami melihat perkembangan,” kata Bepe melanjutkan.***

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah