Network
Baca Juga: PUBG New State Selenggarakan Kolaborasi dengan Perusahaan Mobil Sport McLaren
Madura United bisa unggul karena sudah memberikan tekanan di menit-menit awal babak pertama berlangsung.
Selain itu, Sudirman juga menilai kalau gol kedua dan ketiga ke gawang Persija begitu berdekatan waktunya. Hal ini membuat pemain Persija semakin tertekan.
Skuad Macan Kemayoran juga begitu kesulitan mencetak gol di babak pertama sehingga Sudirman harus mengatur formasi awal di babak kedua.
Baca Juga: Lirik Lagu TOMBOY oleh (G)-IDLE dalam Hangul, Romanisasi, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Sebenarnya, Sudirman juga mengatakan kalau pertandingan sudah berjalan begitu bagus, tetapi memang tekanan dan peluang dari lawan membuat skuad Persija menjadi begitu tertekan dan panik.
Pelatih berjuluk "Pep Guardirman" ini memang sudah berujar kalau pemain belakang Persija begitu panikan kalau mendapat serangan balik atau tertinggal dari lawan.
Hal inilah yang menjadi pekerjaan rumah bagi Sudirman ketika menggantikan Angelo sebagai pelatih Persija.
Untuk Madura United sendiri, klub berjuluk Sape Kerrab ini sudah aman dari jeratan degradasi di Liga 1 musim 2021/2022 ini.
