Network
BERITASOLORAYA.com – PSS Sleman telah bertolak ke Malang untuk melakoni laga tandang mereka melawan Arema FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2022.
Laga PSS vs Arema FC dijadwalkan pada Jumat malam, 5 Agustus 2022 pukul 20.30 WIB di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Menariknya, keberangkatan PSS Sleman ke Malang hari Rabu, 3 Agustus 2022 lalu, bertepatan dengan hari berpulangnya salah satu suporter PSS Sleman, Tri Fajar Firmansyah.
Fajar, sapaan Tri Fajar Firmansyah dikabarkan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan selama 8 hari di rumah sakit usai mengalami tindak kekerasan.
Baca Juga: Pamit dari Real Madrid, Isco dan Marcelo Berstatus Tanpa Klub
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari situs resmi PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, pelatih kepala PSS menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya almarhum Fajar. Seto berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi.
“Kami dari tim PSS ikut berduka cita sedalam-dalamnya dan berharap tidak ada kejadian-kejadian seperti ini terulang lagi serta menjadi pembelajaran bagi semua,” ucap Seto dalam konferensi pers di Kantor Arema FC, Malang.
Seto juga berharap kejadian ini memotivasi anak-anak asuhnya agar memberikan penampilan terbaik sebagai bentuk dedikasi kepada almarhum Fajar.
“Harapannya, situasi ini menjadi motivasi bagi kami dan mudah-mudahan memberikan yang terbaik yaitu kemenangan. Semoga almarhum dihapuskan kesalahannya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tuturnya.
Mendampingi pelatih Seto Nurdiantoro, Dedy Gusmawan sebagai perwakilan pemain PSS Sleman juga menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya almarhum Fajar.
“Kami ikut berbela sungkawa dan semoga almarhum diberikan tempat terbaik. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi hal seperti ini,” ujar Dedy.
Baca Juga: Keutamaan Puasa Asyura tanggal 10 Muharram, Benarkah Bisa Hapus Dosa Satu Tahun Lalu?
Pemain asal Deli Serdang, Sumatera Utara ini juga menyampaikan harapan yang sama agar peristiwa ini justru menjadi motivasi baginya dan rekan-rekannya untuk memetik kemenangan.
“Harapannya, peristiwa tersebut bisa menjadi motivasi tersendiri bagi kami tidak hanya untuk pertandingan besok, namun kita bisa menyelesaikan kompetisi dengan baik,” ujarnya.
Menurut pelatih Seto Nurdiyantoro, Arema FC adalah tim yang layak diperhitungkan karena memiliki tren positif.
Baca Juga: 4 Kebiasaan yang Sebabkan Jerawat pada Perempuan Berhijab. Apa Saja dan Bagaimana Mengatasinya?
Keluar sebagai juara Piala Presiden 2022, Arema FC tidak banyak mengganti materi pemainnya dan memiliki pemain tambahan yang mumpuni.
“Saya pikir ini menjadikan kekuatan bagi Arema yang tahun ini cukup bagus,” ujar Seto.
Sejauh ini, PSS Sleman belum meraih kemenangan dalam dua laga yang dilakoni di kompetisi BRI Liga 1. Pada laga perdananya, PSS Sleman ditaklukkan PSM Makassar di kandangnya sendiri. Pada laga kedua, PSS Sleman ditahan imbang oleh Rans FC.
Oleh karena itu, menjelang laga melawan tim bagus seperti Arema FC, Seto meminta anak-anak asuhnya untuk bermain lepas dan melupakan dua laga sebelumnya.***
