Namun ia mengatakan cukup kesulitan dalam menyerang karena bola bergerak lambat sedangkan ketika diangkat bola sering kali keluar.
Ginting sangat menyayangkan kekalahan di babak 8 besar sekaligus membuang kesempatan emas mendapatkan medali Kejuaraan Dunia pertama yang merupakan salah satu targetnya.
Baca Juga: Siap-siap! Tenaga Honorer Segera Lakukan Ini, Jika Instansi Telah Daftarkan Pegawai Non ASN
“Tapi ya tetap bersyukur, memang belum rezekinya,” tutur Ginting, dikutip BeritaSoloRaya.com dari PBSI.
Sementara itu, Jojo tak kalah kecewa dengan hasil yang ia dapat di babak perempat final.
Sempat unggul di gim pertama dengan skor 21-14, Jojo harus mengalami kekalahan di dua gim berikutnya.
Di gim kedua, Jojo memang bermain agak kendur sehingga kalah 11-21.
Jojo sempat bangkit di awal babak ketiga dengan memimpin 20-15. Namun, Chou mampu membalikkan keadaan sehingga berbalik unggul 22-20.
“Kondisi angin cukup kencang di sisi lapangan saya yang terakhir. Chou mencoba terus menarik saya ke belakang dan itu yang beberapa kali menyusahkan,” kata Jojo.