Komite Disiplin PSSI Semprit Deretan Nama Pemain dan Klub, Total Denda Ratusan Juta Rupiah

- 31 Agustus 2022, 20:33 WIB
Komite Disiplin PSSI memberi sanksi kepada beberapa pemain, klub, dan panitia pelaksana yang terbukti melakukan pelanggaran
Komite Disiplin PSSI memberi sanksi kepada beberapa pemain, klub, dan panitia pelaksana yang terbukti melakukan pelanggaran /Dok/ PSSI

BERITASOLORAYA.comKomite Disiplin PSSI merilis deretan nama pemain dan klub yang berlaga di BRI Liga 1 2022 yang dikeluarkan tanggal 26 Agustus 2022.

Dalam hasil sidang kali ini, Komisi Disiplin PSSI menyemprit 3 pemain, 2 Panitia Pelaksana (Panpel), dan 3 klub yang berlaga di BRI Liga 1 2022 dengan memberikan denda yang totalnya mencapai ratusan juta rupiah.

Semua pelanggaran, baik yang dilakukan para pemain maupun atas nama klub terjadi di hari yang sama, yakni hari Selasa, 23 Agustus 2022.

Baca Juga: 4 Agenda Ini Disiapkan untuk Honorer, PNS dan PPPK 2022 pada September. Apa Saja? Cek Di Sini...

Deretan nama pemain yang mendapat sanksi dari Komisi Disiplin PSSI antara lain Novan Setya Sasongko dari Madura United, Fernando Rodrigues striker Persis, dan Javlon Guseynov dari Borneo.

Danang Eka, anggota Panpel Persis, dan Panpel Persebaya juga mendapat sanksi.

Adapun tiga klub yang mendapat sanksi berupa denda, antara lain Persib Bandung, PSIS Semarang, dan Persebaya Surabaya.

Novan Setya Sasongko dari Madura United melakukan pelanggaran berupa menekel pemain lawan dalam laga kontra Persis Solo.

Baca Juga: Grup K-Pop yang Berhasil Meraih Penghargaan di MTV Video Music Awards 2022, Ada BLACKPINK sampai BTS

Novan diberi sanksi tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat.

Sementara itu, Rodrigues yang sebelumnya dilaporkan oleh manajemen Madura United juga dikenai sanksi setelah menendang wajah pemain lawan. Rodrigues mendapat sanksi yang serupa dengan Novan dari Madura United.

Pemain andalan Borneo FC, Guseynov, juga disanksi tambahan larangan bermain sebanyak dua kali serta denda sebesar Rp10 juta. Ia disanksi karena memukul lawan dan mendapat kartu merah langsung dalam laga kontra Dewa United.

Baca Juga: Hore! Guru Tak Perlu Sertifikasi untuk Dapat Tunjangan, Bukti RUU Sisdiknas Berpihak pada Tendik?

Panitia Pelaksana Persis, Danang Eko, hanya mendapat teguran keras setelah kedapatan memasuki area FOP dan mendekati pelatih lawan saat Persis melawan Madura United.

Sementara itu, Panpel Persebaya juga mendapat sanksi berupa denda Rp25 juta karena terdapat tulisan tangan “PP” pada bola yang digunakan dalam pertandingan kontra PSIS Semarang.

Selanjutnya, Persib lagi-lagi kena semprit karena insiden pelemparan botol air mineral, botol minuman kopi, dan bongkahan es batu oleh suporter Persib Bandung ke arah tim Bali United FC.

Baca Juga: IVE Jadi Grup Pertama Generasi ke-4 yang Berhasil Raih Realtime All Kill dengan Lagu After Like

Karena aksi kurang terpuji Bobotoh, Persib harus membayar denda Rp50 juta.

Hal yang sama terjadi pada Persebaya dalam laga kontra PSIS Semarang. Terjadi pelemparan botol air mineral dan gulungan kertas putih oleh Bonek, suporter Persebaya. Persebaya didenda Rp50 juta karena kejadian tersebut.

Terakhir adalah PSIS Semarang yang didenda Rp50 juta karena para pemain terlambat memasuki lapangan di babak kedua sehingga pertandingan mundur 155 detik.

Dengan rilisnya hasil sidang Komite Disiplin ini, semua pihak harus melakukan evaluasi agar BRI Liga 1 tetap berjalan kondusif.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: PSSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x