Network
BERITASOLORAYA.com – Laga PSM vs Persik berakhir tanpa gol dengan dua kartu merah dituai kedua tim. Bermain di Stadion Brawijaya, Kediri, PSM ditahan imbang 0-0 oleh tuan rumah hari Jumat malam, 2 September 2022.
Pertandingan berjalan keras. Terbukti dengan alotnya permainan hingga lahirnya dua kartu merah untuk WIljan Pluim dari PSM dan Adi Eko Jayanto dari Persik.
Perseteruan PSM dan Persik sangat keras sejak wasit meniup peluit di babak pertama. Kedua tim saling menekan dan membuat banyak peluang berbahaya sepanjang pertandingan.
Dengan hasil ini, PSM Makassar turun peringkat ke posisi-4 dan gagal merajai klasemen sementara BRI Liga 1. Sementara itu, Persik masih terbenam di dasar klasemen.
Baca Juga: Preview Borneo FC vs Persikabo 1973, Misi Berat Laskar Padjajaran Taklukkan Pesut Etam
Jalannya Pertandingan
Tim tamu PSM Makassar tampaknya ingin mengulang kesuksesan di laga versus Persib Bandung dengan gol cepat di awal babak pertama. Juku Eja mengambil inisiatif menyerang sejak awal.
PSM menciptakan peluang pertama di menit ke-9 lewat tembakan Kenzo Nambu. Sayangnya, tembakan Kenzo masih membentur bek Persik Kediri.
Menit ke-16, Persik mengancam lewat tembakan M Taufiq masih bisa ditangkap oleh kiper PSM.
PSM menyerang lagi lewat tembakan spekulasi Wiljan Pluim di menit ke-36. Tetapi lagi-lagi bola hanya melambung di atas gawang.
Baca Juga: Presiden Terguling Gotabaya Rajapaksa Pulang Kampung ke Sri Lanka Setelah Melarikan Diri dari Krisis
Kenzo Nambu lagi-lagi menciptakan peluang emas dengan tembakan kerasnya dari luar kotak penalti di menit ke-41. Tembakan Kenzo belum mampu mengubah skor.
Skuad Bernardo Tavares harus bermain dengan 10 pemain saat sang kapten tim Wiljan Pluim diusir dari lapangan karena dua kartu kuning sekaligus.
Babak pertama berakhir tanpa satu gol pun tercipta.
Di babak kedua, Macan Putih diuntungkan dengan keunggulan jumlah pemain. Namun, Juku Eja justru berkali-kali mampu mengancam gawang Persik yang dikawal Dikri Afafa.
Baca Juga: Cek Segera! Honorer Kategori Ini Tidak Bisa Ikut Pendataan Non ASN dan PPPK 2022, Mengapa?
Ramadhan Sananta belum mampu menyelesaikan peluang emas di menit ke-62 saat menerima umpan Yakob Sayuri. Sentuhan kaki kanannya masih bisa diantisipasi dengan baik oleh kiper Dikri.
Selang tiga menit, Sananta kembali menciptakan peluang dengan sebuah tembakan jarak jauh yang nyaris menerobos gawang. Sayang, kiper Dikri masih bisa meninju bola.
Memasuki sepuluh menit terakhir babak kedua giliran Persik yang bermain dengan 10 pemain setelah salah satu pemain mereka, Ady Eko di menit ke-81.
Ady Eko diganjar kartu merah sebagai akumulasi dua kartu kuning yang ia dapat.
Baca Juga: Pierre-Emerick Aubameyang Resmi Dikontrak Chelsea dari Barcelona dengan Kesepakatan Tukar Tambah
Selain dua kartu merah, wasit juga mengeluarkan 8 kartu kuning pertanda begitu kerasnya pertandingan berlangsung. Laga berakhir tanpa satu gol pun tercipta membuat kedua tim harus berbagi satu poin di laga kali ini.***
