Orang nomor satu di Indonesia itu berujar bahwa 22 stadion dengan kapasitas sekitar 20.000 penonton sangat berisiko, jika digunakan untuk menyelenggarakan pertandingan, khususnya di Piala Dunia U-20 2023,
Menurut penuturan Jokowi, dari hasil audit dan evaluasi, terdapat 5 stadion yang tidak layak untuk dijadikan venue pertandingan. Di antaranya 5 stadion rusak parah dan 1 stadion harus dilakukan pembongkaran.
Jokowi mengungkapkan 13 stadion yang rusak harus diperbaiki, dan 4 stadion yang rusak ringan harus juga perlu ada perbaikan.
Selain itu, Jokowi juga menyoroti tentang tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan lebih dari 130 orang.
Menurut Jokowi untuk stadion Kanjuruhan perlu adanya perancangan ulang dan rehabilitasi total sehingga kejadian kelam itu tidak terulang kembali.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia atau Menpora, Zainudin Amali menjelaskan perihal kesiapan Indonesia gue di tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Baca Juga: Terakhir Hari Ini, Guru Kategori Berikut Wajib Lakukan Ini, Resmi dari Surat Edaran Ditjen GTK
Ia menjelaskan ada beberapa alternatif untuk stadion yang menjadi opening venue Piala Dunia U-20, pertama Stadion Manahan Solo, kedua Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta dan yang ketiga Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Pihak Kemenpora juga membahas Keppres tentang Piala Dunia U-20. Untuk Kementerian PUPR sendiri bertanggung jawab atas infrastruktur, sementara Kemenpora diberi tanggung jawab untuk menyelenggarakan kompetisi tersebut.