Dalam laga tersebut, Irak sejatinya harus bermain dengan 10 pemain setelah Charbeel Awni Shamoon diganjar merah sejak akhir babak pertama.
Namun, Timnas Indonesia U-20 tetap kesulitan meladeni permainan Timnas Irak khususnya di babak kedua.
Nico mengatakan, dirinya dan rekan-rekan di Timnas Indonesia U-20 sudah memetik pelajaran penting dari laga kontra Irak, dan mereka menyadari bahwa masih ada beberapa hal yang perlu segera dibenahi.
Baca Juga: Kuota Haji Tahun 2023, Cek Daerahmu Sekarang
Dia berharap Timnas Indonesia junior mampu menunjukkan performa terbaik di laga kontra Suriah ketimbang pertandingan kemarin.
Ia menyatakan Timnas Indonesia U-20 harus bisa memaksimalkan peluang dan tidak kebobolan.
Pertandingan melawan Timnas Suriah sangat vital bagi Timnas Indonesia U-20, untuk naik dari dasar klasemen Grup A Piala Asia U-20 2023 Uzbekistan.
Baca Juga: Pelatih Real Madrid Ancelotti terhadap Gaya Permainan Parkir Bus Barcelona: Mereka Tidak Niat Main
Hasil laga kontra Suriah bisa dibilang menjadi penentu seberapa besar peluang skuad Garuda Nusantara untuk lolos ke perempat final Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan.
Seandainya Timnas Indonesia U-20 dapat mencuri tiga poin saat menghadapi Suriah, maka peluang Indonesia untuk melaju ke putaran berikutnya akan terjaga mengingat tuan rumah Uzbekistan dan Irak akan saling berusaha mengalahkan di matchday kedua.