Network
BERITASOLORAYA.com - Persija Jakarta harus menelan pil pahit dalam tiga laga terakhir yang dihadapinya. Apalagi Minggu sore, 12 Maret 2023, Persija harus takluk dari Persik Kediri.
Kegagalan Persija Jakarta ternyata tidak hanya terjadi pada pertandingan melawan Persik Kediri. Bahkan tiga laga terakhir, Persija Jakarta menelan hasil 2 kekalahan dan 1 hasil seri.
Kekecewaan atas rentetan hasil negatif ini juga dialami oleh pihak manajemen Persija Jakarta.
Kekecewaan tersebut disampaikan secara langsung oleh Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca. Ia mengucapkan permintaan maaf kepada suporter Persija, The Jakmania karena tidak bisa membawa poin maksimal dari tiga laga tandang yang dilakoni Persija Jakarta.
Baca Juga: Keuntungan Membeli Aset Surat Utang, Investasi Obligasi di Pasar Modal
“Kami kecewa dengan hasil yang didapat Persija dalam periode ini. Terbaru kami kalah dari Persik dengan skor 0-2. Saya mewakili seluruh elemen tim mengucapkan permohonan maaf kepada the Jakmania. Hasil ini membuat kesempatan Persija ke posisi puncak makin terjal,” ujar Prapanca yang dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman resmi Persija.
Sebelumnya kalah melawan Persik Kediri dengan skor 2-0, Persija harus bermain imbang 0-0 melawan Madura United pada 26 Februari 2023.
Selanjutnya, pada pekan ke-29 Liga 1 Indonesia 2022/2023, Persija Jakarta harus dibantai 3-1 oleh Borneo FC pada laga tandangnya.
Hasil negatif tersebut langsung direspons dengan permintaan maaf dari Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca.
Baca Juga: Link Daftar Nama Peserta, Jadwal, dan Lokasi Seleksi Kompetensi PPPK Teknis PANRB 2022
Pihak manajemen akan sesegera mungkin untuk berdiskusi dengan tim pelatih Macan Kemayoran agar Persija Jakarta bisa segera kembali ke tren positif.
“Kami kecewa dengan hasil yang didapat Persija dalam periode ini. Terbaru kami kalah dari Persik dengan skor 0-2. Saya mewakili seluruh elemen tim mengucapkan permohonan maaf kepada the Jakmania. Hasil ini membuat kesempatan Persija ke posisi puncak semakin terjal,” lanjut Prapanca.
Sebenarnya, ada beberapa faktor dalam terjadinya rentetan hasil negatif dari Persija Jakarta, mulai dari absennya tiga pemain asing, Hanno Behrens, Michael Krmencik, dan Abdulla Yusuf Helal, serta baru kembalinya delapan pemain dari Timnas U-20.
Meski sudah kembali, para pemain Timnas U-20 ini harus menyesuaikan lagi dengan strategi dari sang pelatih, Thomas Doll, sehingga membutuhkan waktu untuk bermain nyetel dengan rekannya di lapangan.
“Situasi saat ini memang tidak berpihak kepada kami. Tapi, perlu diingat bahwa Persija adalah tim pejuang. Jadi, semua elemen tetap harus berjuang untuk menjaga nama besar Persija apapun kondisinya,” tutur Prapanca.
"Saya optimistis Thomas Doll bisa membawa anak didiknya untuk bangkit. Terakhir untuk para The Jakmania, Persija butuh dukungan dan doa kalian,” pungkas Prapanca.***
