Liga Sepak Bola Amputasi Pertama di Mesir Resmi Diluncurkan, Akhirnya Mimpi Jadi Kenyataan. Ini Aturan Mainnya

BERITASOLORAYA.com – Liga Sepak bola amputasi bagi penyandang disabilitas di Mesir, akhirnya resmi diluncurkan. Bak mimpi jadi kenyataan, momen ini merupakan harapan semua pemain sepak bola amputasi di Mesir. Banyak yang tak percaya jika Mesir kini memiliki liga sepak bola amputasi, setelah resmi diluncurkan dalam edisi pertama.

Hal ini disampaikan oleh Sarah Samir pendiri akademi Samir and Omar Football Academy for Amputees yang berbasis di Kairo, Mesir.

“Saya sangat tidak percaya jika kini kami memiliki liga resmi, untuk sepak bola amputasi,” ucap Mustafa pada Senin 13 Maret 2023.

Baca Juga: Peserta PPPK Tenaga Teknis 2022 di Sleman, Cek Namamu di Sini, Berikut Jadwal dan Lokasi Seleksi Kompetensinya

Disampaikan dalam upacara peresmian oleh Ketua Komite Paralimpiade Mesir Hossam al-Din Mustafa, edisi loga sepak bola amputasi diduduki oleh empat klub lokal terkenal.

Empat klub yang dimaksud Mustofa adalah Zamalek, Arab Contractors Z Club dan Pyramids.
“Kami memulai dengan empat klub lokal ternama, dan saya berharap juga pada musim yang akan datang nantinya akan diikuti 10 klub,” jelas Ketua Komite Paralimpiade Mesir, Mustafa.

Mustafa juga menambahkan jika musim dibagi menjadi dua, dan nantinya komite akan memilih pemain tim nasional yang akan ikut berlaga dalam rangka sepak bola amputasi di benua hitam Afrika, yang akan digelar pada Oktober tahun 2023.

Terkait dengan pencapaian ini, Mustafa juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak yang terkait, salah satunya kepada Samir and Omar Football Academy for Amputees.

Baca Juga: Modal Minim Bisa Investasi Saham? Simak 7 Cara Berinvestasi Saham yang dapat Dilakukan oleh Investor Pemula

Setelah liga sepak bola amputasi resmi diluncurkan di Mesir, lalu bagaimana aturan mainnya?

Sepak bola amputasi memang diperuntukan bagi penyandang disabilitas, yang diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam olahraga sepak bola.

Menurut peraturan sepak bola amputasi, pemain yang bisa ikut serta memiliki syarat tertentu.

Adapun kualifikasi untuk penjaga gawang, kiper boleh memiliki dua kaki tetapi hanya memiliki satu tangan. Untuk kualifikasi pemain di lapangan, hanya memiliki satu kaki dan memiliki dua tangan.

Baca Juga: Tiga Hal Menarik Di Bulan Sya’ban yang Belum Diketahui Orang Banyak, Apa Saja Itu? Ini Penjelasannya

Soal berapa banyak pemain didalam lapangan, sepak bola amputasi memiliki tujuh pemain. Sepanjang permainan juga terdapat aturan pergantian pemain.

Sepak bola amputasi memiliki waktu pertandingan selama 50 menit, dan terdiri dari 2 babak.
Dan hal yang dianggap melanggar aturan dalam sepak bola amputasi adalah, para pemain tidak diperbolehkan menggunakan kruk untuk memblokir, mengendalikan dan mendorong bola. Hal ini akan dianggap sebagai pelanggaran.

Sekian lama memperjuangkan sepak bola amputasi agar bisa berada di posisi sekarang, para pemain berjanji akan memberikan yang terbaik untuk bisa menorehkan sejarah baru, dengan menjadi bintang di edisi pertama liga tersebut.

Baca Juga: Makin Makmur, Pejabat Fungsional di Daerah Dapat Tunjangan Jabatan dengan Nominal Segini

“Para pemain telah bekerja keras, tanpa henti untuk mewujudkan impian ini,” tutur Samir.

Pendiri akademi Samir and Omar Football Academy for Amputees tersebut juga menyampaikan planing selanjutnya, terkait sepak bola amputasi.

Langkah selanjutnya ia akan membentuk federasi sepak bola amputasi yang sah menurut undang-undang Mesir. Agar bisa mewujudkan harapan tersebut, sekiranya butuh enam klub lagi yang ikut bergabung dalam liga.***