BERITASOLORAYA.com - FIFA tetap melanjutkan peninjauan stadion, meskipun drawing Piala Dunia U-20 dibatalkan. Apakah ini sinyal yang baik untuk Indonesia?
Drawing Piala Dunia U-20 seharusnya akan digelar di Denpasar, Bali pada 31 Maret 2023 mendatang. Namun ada penolakan dari Pemprov Bali, sehingga undian pembagian grup pun dibatalkan.
Pihak LOC mengatakan, bahwa meskipun FIFA telah membatalkan drawing pembagian grup Piala Dunia U-20, FIFA tetap melakukan peninjauan untuk verifikasi akhir.
Sementara itu, untuk pelaksanaan drawing Piala Dunia U-20 sendiri, belum ada keputusan dari FIFA terkait perubahan tempat penyelenggaraan drawing.
Baca Juga: WEF Larang Konsumsi Telur karena Bikin Stroke dan Serangan Jantung? Ini Faktanya
Meski drawing ditunda, proses peninjauan tahap akhir stadion tetap dilakukan secara detail.
18 perwakilan FIFA hadir pada inspeksi tersebut. Total lebih dari 40 orang datang, termasuk dari PSSI dan INAFOC.
Beberapa pejabat PSSI dan beberapa petinggi FIFA hadir, termasuk Wakil Ketua PSSI, Ratu Tisha, Christian Schmolzer dan beberapa yang lain.
Setelah sampai di Bali, rombongan langsung menuju Stadion Kapten I Wayan Dipta. Dalam peninjauan tahap akhir tersebut, setidaknya ada 5 hal yang perlu ditekankan seperti media broadcast, manajemen, keamanan, marketing dan tentu juga kondisi lapangan hingga tempat keluar masuk suporter dan lain sebagainya.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman resmi PSSI, 28 Maret 2023, Christian mengatakan, pihaknya mengaku kehadiran FIFA kali ini untuk menyelesaikan beberapa persiapan tahap akhir di antaranya adalah venue Piala Dunia U-20, meskipun drawing dibatalkan.
Tidak ada alasan yang jelas terkait pembatalan drawing Piala Dunia U-20 tersebut, namun Christian menegaskan pihaknya belum mendapatkan informasi tambahan terkait penyelenggaraan turnamen 2 tahunan tersebut.
Ia mengatakan perjalanannya ke Indonesia bukanlah kunjungan resmi FIFA, melainkan kunjungan kerja untuk meninjau stadion yang digunakan venue pertandingan.
Ketua Asosiasi Provinsi PSSI, Ketut Suardana juga mengaku dirinya tidak bisa berbicara banyak perihal kedatangan FIFA untuk meninjau Stadion Kapten I Wayang Dipta.
Suardana mengatakan, dirinya hanya menjadi pendamping dalam peninjauan kali ini. Meski undian pembagian grup Piala Dunia U-20 2023 dibatalkan oleh FIFA, ia berharap kompetisi tersebut tetap berjalan lancar seperti yang diharapkan.
Ia menambahkan, mewakili Asosiasi Provinsi PSSI Bali dan para pecinta sepak bola, meminta kepada PSSI agar menemukan solusi atas permasalahan ini. Tentunya, PSSI berpeluang besar menggelar menggelar Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Usai berkeliling untuk meninjau Stadion Dipta, perwakilan dari FIFA, PSSI, INAFOC dan Bali United mengunjungi 4 lapangan pendukung. Bergantian mulai di Stadion Ngurah Rai Denpasar, Stadion Lapangan Ocean Kuta, Stadion Legian Trisakti, Stadion Konpiyan Sujana.***