Erick Thohir Akan Terbang ke Jerman untuk Lobi FIFA terkait Pelaksanaan Piala Dunia U-20

- 29 Maret 2023, 06:54 WIB
Erick Thohir akan melobi FIFA untuk kelanjutan pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia
Erick Thohir akan melobi FIFA untuk kelanjutan pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia /Dok. PSSI/

BERITASOLORAYA.com - Pembatalan drawing Piala Dunia U-20 oleh FIFA tidak didiamkan oleh pemerintah Indonesia. Pasalnya, Menteri BUMN sekaligus Ketua PSSI, Erick Thohir sedang dalam usaha melobi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

Hal itu disebutkan oleh (Plt.) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Muhadjir Effendy. Menurutnya Erick Thohir akan mendatangi kantor pusat FIFA di Zurich, Jerman untuk membicarakan terkait pembatalan drawing dan pelaksanaan Piala Dunia U-20.

"Masih ada pembicaraan. Saya rasa Pak Erick Thohir akan segera ke Zurich untuk konsultasi lebih lanjut dengan FIFA, ini belum level tertinggi kan? Kemarin baru salah satu Wakil Ketua Umum PSSI yang ketemu, mudah-mudahan ada titik temu, paling tidak FIFA memahami posisi Indonesia dalam konteks ini," ucapnya di Lingkungan istana kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 27 Maret 2023.

Saat ini diketahui terdapat dua provinsi menyatakan penolakan kedatangan Timnas Israel. Keduanya yakni Bali dan Jawa Tengah yang turut serta menjadi tuan rumah dalam gelaran Piala Dunia U-20.

Baca Juga: Pembatalan Drawing Disesalkan, Shin Tae Yong: Saya Sudah Bekerja Keras Sejak 2020

Penolakan tersebut nyatanya berujung pada pembatalan drawing atau pembagian fase grup Piala Dunia U-20 yang telah dijadwalkan di Bali, 31 Maret 2023 yang akan datang.

"Sudah diputuskan bahwa ('drawing') sudah ditunda oleh FIFA kan," ujarnya.

"Jadi ini bukan soal ditolak atau diprotes, bukan itu, tapi ini berkaitan dengan konstitusi itu," ungkap Muhadjir yang juga merupakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).

Baca Juga: Masyarakat Sipil Bersiap, Komnas Perempuan Minta Dukungan Pembahasan RUU PPRT

Muhadjir menuturkan jika pemerintah saat ini belum merancang rencana lanjutan apabila nantinya Indonesia gagal menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20.

"Kita belum sejauh itu sih, kita masih berharap ada perubahan sikap FIFA dan kita akan mencoba untuk mengakomodasi berbagai macam penolakan dari dalam," ungkap Muhadjir. Ia yakin Indonesia masih dapat melangsungkan Piala Dunia U-20.

"Insyaallah tidak ada kemungkinan buruk, semua kemungkinannya baik," kata Muhadjir.

Baca Juga: Kemenkeu Beri Kado bagi Formasi PPPK yang Diangkat Tahun Ini, Gajinya Sudah Disediakan?

Kehadiran atlet Israel untuk bertanding di Indonesia pada cabang olahraga lain di kelas individu pernah terjadi sebelumnya.

Cabang olahraga tersebut merupakan bulu tangkis dan balap sepeda. Pada bulu tangkis tahun 2015 lalu, Misha Zilberman sempat bersaing pada Kejuaraan Dunia BWF di Istora Senayan, Jakarta.

Sedangkan pada cabang olahraga balap sepeda awal tahun lalu Mikhail Yakovlev bersaing dalam UCI Track Nations di Jakarta. Dalam kompetisi tersebut ia berhasil pulang dengan mendulang prestasi.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Mantan Ketua Komisi Yudisial jadi Korban Pembacokan di Bandung

Timnas U-20 Israel memiliki kesempatan untuk merebutkan kemenangan dalam Piala Dunia U-20 Tahun 2023 Indonesia sebab menjadi salah satu finalis Piala Eropa U-19 Tahun 2022.

Masuknya Timnas Israel dalam laga Piala Dunia U-20 di Indonesia menghasilkan pro kontra. Sejumlah pihak mengecam negara tersebut karena konflik Israel dengan Palestina.

Sebagian pihak menilai kehadiran Israel dalam kompetisi merupakan bentuk Indonesia tak mendukung Palestina. Hal itu disebabkan karena Indonesia mempersilahkan Israel tampil dalam laga junior FIFA tersebut.***

 

Editor: Syifa Alfi Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x