Network
BERITASOLORAYA.com - Setelah dari seri pembuka MotoGP Portugal yang penuh drama, mari kita menuju Termas de Rio Hondo yang telah siap menjadi tuan rumah putaran 2 untuk Gran Premio Michelin® de la Republica Argentina yang akan digelar 31 Maret - 2 April 2023.
Tim Ducati Lenovo membuka dengan kemampuan terbaik pembalapnya yang Menyapu bersih Poin di akhir pekan lalu. Raihan tersebut dimiliki oleh Francesco Bagnaia sang juara dunia MotoGP 2022.
Satu juara, satunya cedera. Itulah yang terjadi pada rekan Bagnaia, Enea Bastianini. Ia menderita patah tulang selangka akibat kontak dengan Luca Marini saat sesi Sprint Race MotoGP Portugal Sabtu pekan lalu. Tim telah memastikan bahwa Bastianini akan absen pada akhir pekan ini.
Saingan terdekat dan masih satu negara dengan Ducati adalah tim Aprilia Racing. Mereka berhasil menempatkan pembalapnya pada podium kedua pada seri pembuka. Maverick Viñales kini hanya berjarak 0,6 detik dari sang juara bertahan MotoGP.
Baca Juga: MotoGP Update: Banding Repsol Honda Diterima. Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?
Aleix Espargaro yang merupakan rekan satu tim Viñales juga mempunyai raihan yang cukup baik. Pada seri pembuka MotoGP pekan lalu, dia berhasil menempati posisi ke-9. Bahkan pada sesi Sprint Race dia berhasil meraih posisi 6.
Pada Seri Argentina, mereka bisa menjadi kekuatan yang tak terbendung, dimana Espargaro juara tahun lalu. Sedangkan Viñales juga pernah mengukir tahta juara pada tahun 2017. Aprilia Racing adalah ancaman serius pada akhir pekan ini.
Tim milik legenda hidup Valentino Rossi, Mooney VR46 telah memulai seri perdana ini dengan cemerlang. Pembalapnya Marco Bezzecchi meraih podium ketiga yang tak terduga. Kita akan melihat konsistensinya pada MotoGP Argentina besok.
Baca Juga: HORE! Pemkab Banyuwangi Laksanakan Mudik Gratis Bali-Banyuwangi di Hari Raya Idul Fitri 2023
Nasib kurang baik dialami oleh rekan satu tim Bezzecchi, Luca Marini harus tersungkur di Sprint Race. Pada saat balapan utama-pun dia tidak berhasil finish. Hal tersebut membuatnya dia harus meninggalkan MotoGP Portugal dengan tangan hampa. Seri Argentina merupakan harapannya untuk mendapatkan poin.
Pramac Ducati menempatkan pembalapnya pada posisi yang patut diperhitungkan. Pertama adalah Jorge Martin. Pada sesi Sprint Race sabtu lalu Martin sanggup mengejar Bagnaia hingga hanya berselisih 0,3 detik dibelakangnya.
Pada balapan utama di hari Minggu, pada awal lomba Jorge Martin berada di barisan depan. Namun pada putaran ketiga dia disenggol oleh Marc Marquez dan membuatnya kehilangan posisi. Akhirnya dia berhenti saat balapan kurang dua putaran.
Baca Juga: Kumpulan Peribahasa Populer Beserta Maknanya, Orang Indonesia Wajib Tahu
Menuju MotoGP seri Argentina yang akan digelar akhir pekan ini. Jorge Martin akan membuktikan bahwa dia benar-benar cepat diatas Ducatinya. Sepertinya Ducati memang motor yang cepat sekarang ini. Hal itu terbukti dari rekan setim Martin Johann Zarco.
Zarco berhasil meraih posisi 8 saat Sprint Race dan berhasil meraih posisi ke 4 saat balapan utama di hari minggu akhir pekan lalu. Sepertinya dia siap untuk meraih gelar podium pertama di Argentina.
Tim Pabrikan KTM RED BULL adalah kejutan akhir pekan lalu dengan pembalapnya Jack Miller yang meraih posisi keempat saat Sprint Race dan posisi ke 7 saat balapan utama. Dengan posisi tersebut Miller berharap pada podium akhir pekan ini.
Baca Juga: Inilah Jadwal BRI Liga 1 Lima Hari Pertama di Bulan April 2023
Brad Binder rekan satu tim Miller. Tampil dengan kategori ‘cukup’ saat balapan hari sabtu kemarin. Dia hanya meraih posisi 12. Sedangkan pada balapan hari minggu Binder berhasil mengungguli Miller dengan menduduki posisi 7. Ini membuktikan KTM merupakan motor yang kompetitif untuk menjadi podium.
Ducati adalah motor yang cepat. Hal ini dibuktikan oleh tim Gresini Racing yang juga menggunakan mesin Ducati dengan pembalapnya Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio.
Alex Marquez menjadi juru kunci perolehan poin ketika Sprint Race. Namun dia langsung menusuk ke posisi 5 saat balapan utama berlangsung. Hal ini bisa menjadi modal dia untuk melaju lebih cepat di Argentina.
Namun hasil kurang menyenangkan bagi rekan satu timnya Fabio Di Giannantonio, pembalap Italia akhir pekan lalu. Dia pulang dengan tangan hampa. Namun dengan modal juara saat Moto2 dan Moto3 bisa menjadi awal yang bagus baginya.***
