Fabio Quartararo: Saya ‘Tidak Bisa Menggunakan’ Tenaga Penuh Yamaha Saat Ini

- 1 April 2023, 09:15 WIB
Fabio Quartararo masih kesulitan dalam menemukan setingan pada motor Yamaha miliknya. Dia mengaku memiliki banyak masalah penyesuaian terhadap motornya
Fabio Quartararo masih kesulitan dalam menemukan setingan pada motor Yamaha miliknya. Dia mengaku memiliki banyak masalah penyesuaian terhadap motornya /

BERITASOLORAYA.com - Yamaha mengembangkan mesin baru yang lebih bertenaga untuk musim 2023 setelah beberapa tahun mendekam di dasar speed trap MotoGP.

Meski sudah selangkah lebih maju, Quartararo masih berjuang untuk menyalip selama akhir pekan seri MotoGP Portugal. Saat itu ia finis di urutan ke-10 dalam Sprint Race dan kedelapan di balapan utama.

Dia kemudian mengakui bahwa dia tidak bisa bertarung dengan para pesaingnya di Yamaha 2023 meskipun memiliki kecepatan balapan yang baik, dan mencatat bahwa dia tidak memiliki cengkraman belakang yang baik di trek Algarve.

Baca Juga: MotoGP Argentina 2023: Hasil FP1 Dikuasai Aprilia. Yamaha Masih Terlunta-lunta

Menjelang GP Argentina Quartararo mengatakan pihak Yamaha bingung untuk menjelaskan masalah tenaganya saat ini dan mengapa M1 melakukan wheelie di ketika berakselerasi.

“Bagaimana menjelaskannya, saya tidak tahu, karena kami juga tidak tahu,” Quartararo mulai menjelaskan “Tapi bagaimanapun, yang pasti dengan sedikit perubahan yang kami lakukan pada motor tahun ini, kami telah meningkat cukup banyak, terutama pada waktu lap.”

“Tapi kami harus menggunakan lebih banyak tenaga pada fase akselerasi. Kami [bisa] menggunakan lebih banyak tenaga, tapi kami tidak bisa dengan wheelie. Itu sesuatu yang sedang kami kerjakan,” juara dunia 2021 itu menambahkan.

Baca Juga: MotoGP Update: Pol Espargaro Akan Digantikan Selama Cedera

“kami tidak dapat menggunakannya seperti yang kami inginkan terutama pada saat-saat ketika kami tidak berada di batas mesin, [ketika] kami membutuhkan lebih banyak akselerasi tetapi kami melakukan wheelieing,” ujar pembalap dari Perancis itu.

Quartararo menambahkan bahwa mesinnya ‘lebih baik’ daripada tahun 2022, tetapi tidak bisa mengikuti mesin Ducati dan Aprilia. “Saat ini kami jelas kalah dengan Aprilia dan Ducati apalagi, tapi kami tetap harus tetap tenang, tidak terlalu memikirkannya, karena saat ini mudah melihat kedua merek ini. Untuk saat ini, kami mencoba [mengambil] potensi terbesar kami."

Sebagai informasi tambahan, Yamaha adalah satu-satunya pabrikan yang memakai mesin empat silinder segaris. Mesin ini menempatkan keempat silindernya dalam satu garis lurus menyamping.

Baca Juga: Empat Pembalap akan Absen dari Seri Argentina. Mengapa MotoGP Portugal Begitu Brutal?

Konfigurasi seperti ini membuat mesin mempunyai tenaga yang dahsyat. Namun disatu sisi mempunyai top speed yang rendah. Untuk itulah Quartararo selalu mengeluh tentang wheelie ketika berakselerasi.

Dengan desain silinder yang ditempatkan segaris melintang, membuat center of gravity lebih rendah. Hal ini membuat kemampuan menikung jadi lebih meningkat. Tapi bukankah menyalip lebih mudah ketika trek lurus?

Keputusan yamaha ini membutuhkan pembalap yang benar-benar bisa memanfaatkan segala kelebihan dari Yamaha. Mungkin Fabio Quartararo masih butuh waktu untuk penyesuaian. Kita tunggu saja kiprah Yamaha untuk kembali juara.***

 

 

Editor: Egia Astuti Mardani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x