BERITASOLORAYA.com - Andreas Hugo Pereira selaku Anggota Komisi X DPR RI menunjukkan respon positif pada upaya Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir untuk memberantas praktek korupsi di dalam organisasi.
Ia pada Selasa, 25 April 2023 mengaku akan mendukung niat Erick Thohir untuk membersihkan PSSI dari berbagai praktek kecurangan dalam politik organisasi, serta berniat menunggu hasil dari upaya tersebut.
Andreas di saat yang sama juga menyoroti terkait bersihnya PSSI dan kemajuan sepak bola Indonesia. Menurutnya kedua hal itu menjadi pembuktian kinerja Erick Thohir.
Ia juga memberi perhatian tersendiri pada posisi Executive Committee (Exco) PSSI yang kerap merongrong kepada Ketua Umum PSSI. Andreas berpendapat, penempatan Exco dapat dipikirkan kembali jika tidak membawa Manfaat di PSSI.
“Kalau niatnya memang membersihkan PSSI dari praktik korupsi, mafia perjudian, KKN dalam dalam penetapan pelatih, pemain dan segala bentuk manipulasi yang merusak ekosistem dunia persepakbolaan Indonesia. Kita dukung, dan kita lihat hasilnya ke depan seperti apa,” ujarnya di Jakarta.
Dia memberi saran untuk Ketum PSSI Erick Thohir untuk dapat tegas pada oknum-oknum yang memiliki niat burul pada persepakbolaan Indonesia.
“Harus tegas, kalau mau membersihkan sepakbola dari korupsi. Juga menyapu kotoran harus dengan sapu yang bersih, sehingga urusan pembersihan ini, kalau niatnya untuk bersih-bersih harus juga oleh orang-orang yang juga bersih. Kalau tidak akan makin kotor,” ujarnya.
Andreas menyampaikan dukungan penuh langkah tegas yang dipilih Erick Thohir. Walaupun Erick Thohir harus menggunakan cara-cara yang ia terapkan di Kementerian BUMN dalam menghapus para koruptor.
Ia berpendapat yang perlu diprioritaskan saat ini yaitu menyelamatkan sepak bola Indonesia dari keterpurukan. Entah itu melalui bersih-bersih BUMN, atau cara apapun demi menghasilkan perubahan yang dapat dilihat.
“Ini pertaruhan untuk reputasi pak Erick. Soal Exco kalau yang tidak manfaatnya, dan hanya merecoki PSSI jangan dipakai,” Andrea berharap.
Ia akan memastikan langkah Erick Thohir dalam menyelamatkan sepak bola Indonesia akan mendapat dukungan penuh dari Komisi X DPR RI. Terkhusus dalam membenahi profesionalisme PSSI untuk mengatur manajemen organisasi.
Sebelumnya PSSI sempat mendapat sorotan terkait manajemen keuangan sebab ditemukan adanya ketidakkonsistenan dalam pemberian bonus juara liga, yang dipegang oleh operator PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Simpang siur perihal kerjasama antara PT LIB dengan PSSI, termasuk pembayaran LIB ke PSSI, memaksa Ketum PSSI harus menentukan langkah tegas, yaitu pemeriksaan. Hal itu bertujuan agar manajemen keuangan di kedua organisasi dapat berjalan dengan transparan, terbuka, dan akuntabel.***