Gregoria sadar beban ada di pundaknya, namun ia tidak terlalu memikirkan hal itu. Ia berfokus untuk menyumpang poin.
"Saat masuk lapangan, sebenarnya saya tidak memikirkan soal Indonesia yang ketinggalan 0-2. Kita tahu China itu bukan lawan yang enteng. Masing-masing sektor sudah berjuang. Saat saya turun main pun, saya ingin sumbang poin," ujarnya.
Gregoria menuturkan dirinya terpancing dengan pola permainan Chen usai interval gim kedua. Pola-pola serangan panjang dari lawan disebut mampu membuat Gregoria tak berkutik.
"Gim kedua setelah interval, saya terpancing pola main panjang yang dikembangkan lawan. Selain itu, lawan juga sudah mengantisipasi semua pengembalian saya," ungkapnya.
Pada seri lain, Indonesia telah kehilangan poin di laga tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan ganda campuran Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja.
Tuan rumah berhasil meraih kemenangan di partai andalan Indonesia, yakni tunggal Putra. Ginting dikalahkan Shi Yu Qi langsung dalam dua gim 20-22, 14-21.
Melalui penuturan Ginting, Yu Qi menjadi bersemangat di gim kedua setelah seberhasil memenangkan gim pertama. Pada gim pertama, Ginting memiliki peluang menang namun sayangnya berhasil terkejar.
Baca Juga: Loker Terbaru dari PT Rhino Mega Multi Plast, untuk Posisi Manager Marketing. Cek Persyaratannya...