Sebagai bukti komitmennya dalam meningkatkan kualitas lapangan, Tunku Ismail sendiri telah melakukan kunjungan ke Stadium Nasional Bukit Jalil untuk melihat upaya penggantian rumput dari jenis Cowgrass menjadi Zeon Zoysia.
Selain itu, ia juga menyumbangkan sejumlah dana sebesar RM1.4 juta untuk membiayai proyek penggantian dan perawatan lapangan yang dijadwalkan akan dimulai pada Januari tahun depan.
Langkah-langkah seperti ini harus diikuti oleh Indonesia jika ingin menjadi tuan rumah pertandingan sepak bola tingkat internasional dan menarik minat pemain-pemain kelas dunia seperti Lionel Messi.
Baca Juga: WOW, Hingga Mei 2023, Sebanyak 371 Pengusaha Terjerat Kasus Korupsi, Simak Selengkapnya
Dengan lapangan yang memenuhi standar internasional, Indonesia akan memiliki peluang yang lebih besar untuk menjadi destinasi yang menarik bagi para pemain top dunia dan menjadi tuan rumah pertandingan bergengsi.
Meningkatkan kualitas lapangan adalah langkah awal yang penting bagi Indonesia untuk menjadikan GBK sebagai tempat yang diinginkan oleh para pemain sepak bola ternama.
Selain itu, investasi dalam fasilitas dan infrastruktur sepak bola secara keseluruhan juga perlu diperhatikan. Dengan adanya fasilitas yang memadai, Indonesia dapat menunjukkan komitmennya dalam menjadi tuan rumah kompetisi sepak bola tingkat dunia.
Indonesia memiliki potensi besar sebagai pasar sepak bola yang berkembang dan memiliki penggemar yang antusias. Dengan meningkatkan kualitas lapangan dan fasilitas yang memadai, Indonesia dapat menarik minat klub-klub dan pemain-pemain top untuk berpartisipasi dalam pertandingan di negara ini.