Network
Dengan perolehan empat poin beruntun, Ginting berhasil menyamakan skor menjadi 16-16. Namun, Kunlavut tidak tinggal diam dan kembali merebut tiga poin berturut-turut, menjadikan skor menjadi 16-19.
Ginting tidak menyerah dan memberikan respons yang cepat. Dengan tiga poin beruntun, dia berhasil menyamakan skor menjadi 19-19. Meskipun berada dalam situasi kritis, Ginting tetap tenang dan fokus. Sayangnya, pertahanan Kunlavut terbukti sangat tangguh, dan dia berhasil memenangkan gim pertama dengan skor 19-21.
Baca Juga: SELAMAT, 2 Atlet Junior PJSI Surakarta Persembahkan Dua Medali di Kejuaraan Judo 2023 di Jakarta
Gim kedua menjadi momen kebangkitan bagi Ginting. Dia mengubah permainannya dan menjadi lebih dominan. Teknik smes menyilang dan permainan netting yang efektif membuatnya mendapatkan poin dengan mudah.
Ginting berhasil memenangkan gim kedua dengan skor 21-11, menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Namun, gim penentu membawa kejutan yang tak terduga. Setelah delapan menit pertandingan, Kunlavut mengalami cedera pada lengan kanannya dan memutuskan untuk mundur.
Pada saat itu, skor sudah 6-1 untuk keunggulan Ginting. Dengan keputusan ini, Ginting secara resmi menjadi pemenang dalam pertandingan babak empat besar dengan skor akhir 19-21, 21-11, 6-1.
Baca Juga: Calon Wali Murid Sekolah Negeri Jakarta Mendekat! Jalur Afirmasi Harus Miliki KJP
Anthony Sinisuka Ginting berhasil melaju ke final Singapore Open 2023 dengan pencapaian yang luar biasa. Meskipun lawannya mundur karena cedera, Ginting menunjukkan keahlian dan ketekunan yang luar biasa dalam permainannya.
