MotoGP Update: 6 Pilihan Opsi Bagi Marc Marquez di Tahun 2024, Nomor 5 Tidak Terduga...

- 27 Juni 2023, 20:59 WIB
Sejak 2020 prestasi Marc Marquez bersama Honda semakin meredup. Hal tersebut membuat kemungkinan dirinya untuk pindah.
Sejak 2020 prestasi Marc Marquez bersama Honda semakin meredup. Hal tersebut membuat kemungkinan dirinya untuk pindah. /tangkap layar Instagram @marcmarquez93/

BERITASOLORAYA.com - Sepertinya sesuatu yang diluar normal terjadi pada akhir pekan lalu setelah seri MotoGP Assen, Belanda. Bos dari tim Repsol Honda, Alberto Puig memberikan pernyataan yang tidak biasa.

Bos tim MotoGP Repsol Honda tersebut menyarankan kepada Marc Marquez. Jikalau cedera yang diderita berlangsung lama, maka Honda secara terbuka akan melepaskan pembalap andalannya dari kontrak tahun 2024.

Hal tersebut berarti sang juara kelas para raja 6 kali tersebut berpotensi mencari pandangan baru untuk musim MotoGP tahun depan. Pastinya akan terdapat beberapa kemungkinan yang bisa dipilih oleh Marc Marquez.

Marc Marquez sendiri ketika dikonfirmasi mengenai kabar tersebut, dirinya tidak menyangkal. Mengingat pada seri MotoGP Assen pada akhir pekan lalu merupakan seri MotoGP terbanyak dirinya terjatuh.

Baca Juga: MotoGP Update: Jatuh hingga Lima Kali, Marc Marquez Undur Diri dari Balapan Utama di Jerman

Bahkan, sejak MotoGP seri pertama. Marc Marquez merasa kesulitan mengendalikan RC213V 2023 tunggangannya. Seri demi seri yang dirinya lalui tak luput dari insiden tergelincir yang membuatnya cedera.

Maka, setelah seri MotoGP Belanda ini, balapan akan libur selama 5 minggu untuk liburan musim panas. Kesempatan tersebut dimanfaatkan Marc MArquez untuk melakukan pemulihan fisik dan pikiran untuk menentukan keputusan apa yang akan diambil selanjutnya.

Sementara itu masih ada di pikiran Marc Marquez. BeritaSoloRaya.com melansir dari TheRace tentang 6 opsi kemungkinan yang akan diambil oleh sang juara dunia MotoGP 6 kali tersebut. Opsi tersebut diantaranya adalah:

1. Cuti

 

Mungkin Marc Marquez butuh cuti untuk benar-benar memulihkan kondisi fisik dan pikirannya. Opsi ini bisa diambil oleh pembalap asal Spanyol tersebut. Mengingat karirnya di MotoGP pada tahun ini benar benar hancur.

Sebenarnya bukan hanya tahun ini. Semuanya bermula ketika dirinya cedera saat seri MotoGP Jerez pada musim 2020. Setelah cedera tersebut hingga sekarang karirnya berantakan.

Pilihan cuti tampaknya cukup realistis untuk diambil untuk menyegarkan jiwa dan raganya agar mental juaranya tumbuh lagi. Daripada tahun depan dirinya harus mengendarai Honda lagi yang terbukti telah meruntuhkannya.

Namun ada satu kemungkinan yang membuat The Baby Alien tidak mengambil opsi cuti ini. Hal tersebut adalah ketidaksiap.an Marc Marquez melihat orang lain balapan tanpa dirinya.

2. Jadi Rekan Fabio Quartararo di Yamaha

 

Mungkin dari sekian banyak opsi untuk berlabuh ke tim lain, salah satu pilihan yang cukup menarik adalah bergabung dengan Yamaha. Mungkin Yamaha memang lambat. Tapi setidaknya disana ada Fabio Quartararo.

Fabio Quartararo adalah juara dunia MotoGP 2021. Mungkin dengan bergabungnya mereka bisa menjadikan tim Yamaha lebih baik daripada sebelumnya. Karena rekan Marc Marquez saat ini tidak bisa memberikan kontribusi yang berarti karena cedera.

3. Menjadi Pembalap Tim Satelit Ducati

 

Meskipun tampak sesuatu yang tidak mungkin bagi seorang juara dunia MotoGP 6 kali untuk bergabung dengan sebuat tim satelit. Mungkin akan lain ceritanya jika tim satelit yang dimaksud adalah tim satelit dengan motor Ducati.

Baca Juga: Hasil Sprint Race MotoGP Jerman: Jorge Martin Mendominasi dengan Manuver yang Sangat Berani

Seperti yang kita ketahui bersama. Tim satelit yang menggunakan motor Ducati adalah monster lintasan pada musim ini. Mereka begitu cepat dan konsisten menempatkan pembalapnya di lini depan.

Meskipun Pabrikan Ducati sendiri selalu memproklamirkan tidak membutuhkan Marc Marquez. Akan lain ceritanya jika dirinya berpindah ke tim satelit Ducati yang lebih fleksibel.

Kemungkinan yang paling mungkin bagi Marc Marquez untuk bergabung dengan tim satelit Ducati adalah dengan menggantikan Fabio Di Giannantonio yang kontraknya akan habis pada musim ini.

Jika hal tersebut terjadi, maka Marc Marquez akan bersanding dengan saurdaranya Alex Marquez. Mereka akan menjadi duet Spanyol bersaudara yang akan cukup dipertimbangakan.

Meskipun saat ini tim Satelit Gresini Ducati hanya dibekali dengan motor spesifikasi 2022, yang mana itu sudah cukup kompetitif. Dilain sisi pabrikan Ducati menawarkan mesin model terkini bagi tim satelit yang mau menambahkan uangnya € 1,5juta.

Mungkin nilai tersebut terlihat sangat besar. Namun sepertinya hal tersebut akan mudah diraih jika ada Marquez bersaudara dalam tim ini. Jika hal tersebut terjadi maka akan menjadikan MotoGP 2024 sangat menarik. Dimana ada juara dunia bergabung dengan tim satelit.

4. Menjadi Bagian Dari Aprilia

 

Bukan rahasia lagi bahwa Aprilia kecewa dengan performa pembalap saat ini, Raul Fernandez. Dirinya tidak bisa memenuhi ekspektasi tim Aprilia pada musim tahun ini. 

Begitupun dengan Maverick Vinales yang tidak bisa tampil sempurna pada tiap balapan di musim ini. Prestasi terbaiknya ‘hanya’ mampu finish runner-up pada seri pembuka di Portugal.

Menggantikan salah satu dari mereka dengan Marc Marquez mungkin adalah sebuah ide yang menarik. Mengingat kemampuan motor Aprilia RS-GP adalah dalam sektor pengereman. Sektor yang akan menunjukkan performa terbaik Marc Marquez.

Dengan Performa motor Aprilia dan kemampuan Marc Marquez. Mungkin mereka akan menjadi perpaduan yang luar biasa. Meskipun pada kenyataannya Aprilia tidak akan memiliki dana untuk meminang Marc Marquez.

Namun, dengan kesepakatan yang baik antara keduanya, maka kemungkinan tersebut bisa saja terwujud. Mengingat saat ini yang dibutuhkan Marc Marquez adalah mengembalikan titel juaranya.

5. Pindah ke KTM

Bos tim KTM, Francesco Guidotti secara tegas telah menyatakan bahwa dirinya tidak tertarik dengan Marc Marquez. Bahkan dirinya mengatakan bahwa Marc Marquez bukanlah pilihan yang layak dan tidak pantas untuk diperbincangkan.

Perkataan dari bos KTM itu harus kita amati dari sisi lain. Perkataan Francesco Guidotti tersebut kemungkinan adalah sebuah perkataan untuk menenangkan para pembalapnya yang telah bersinar.

Bos tim MotoGP mana yang akan menolak Marc Marquez. Dia adalah seorang legenda hidup yang masih berkarir di MotoGP hingga saat ini. Semua orang akan berebut untuk dirinya jika dia benar-benar bebas untuk dikontrak.

Jika memang KTM berhasil mendapatkan Marc Marquez. Mungkin akan menarik jika kita membahas bagaimana tim ini akan menempatkan sang juara. Jelas jawabannya bukan di barisan tim pabrikan.

KTM kemungkinan akan menambahkan satu lagi tim satelit, namun dengan dukungan penuh dari pabrikan. Meskipun secara aturan tidak mungkin, yang mana dikarenakan pembayaran hak siar kepada tim yang bertambah. Akan lain ceritanya jika KTM mau melakukan itu tanpa mengambil hak siarnya dari Dorna.

Sebagai catatan yang cukup penting adalah hubungan Marc Marquez dengan RedBull yang cukup baik. Perlu diketahui RedBull adalah sponsor utama KTM. Jika pembalap Spanyol tersebut bergabung dengan KTM, maka RedBull tidak akan segan untuk menggelontorkan dana untuk The Baby Alien.

6. Tetap di Honda

 

Pilihan terakhir ini adalah pilihan paling mudah. Meskipun para penggemar membayangkan Marc Marquez di tim lain, namun bersama Honda adalah pilihan termudah bagi dirinya.

Baca Juga: Hasil Sprint Race MotoGP Italia: Ducati Menjadi Raja di Negeri Menara Pisa

Kemungkinan ini akan terjawab pada bulan september. Dimana pada saat itu akan ada tes pasca balapan di Misano. Disana Honda akan mencoba mesin barunya di lintasan. Jika hal tersebut membuat Marc Marquez puas, maka kemungkinannya tetap bersama Honda adalah pilihan paling realistis.

Jika Marc Marquez benar-benar akan meninggalkan Honda. Hal tersebut akan menjadi lompatan yang belum jelas kemana arah dan tujuannya. Hal itu juga berarti pengorbanan secara finansial. Dimana kemungkinan dirinya akan dibayar lebih murah.***

Editor: Egia Astuti Mardani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah