Network
BERITASOLORAYA.com - Eri Cahyadi selaku Wali Kota Surabaya mengatakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) telah siap menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia U-17. Persiapan itu meliputi sarana prasarana serta infrastruktur stadion.
Sebelumnya Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) telah menengok beberapa stadion di pulau Jawa, salah satunya Stadion GBT pada Senin, 31 Juli 2023 lalu.
Eri Cahyadi menyebut, dalam peninjauan itu FIFA tidak meminta agar dilakukan perbaikan di bagian dalam Stadion GBT.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Boyolali, Mulai dari Makanan Khas hingga Destinasi yang Indah
Tetapi Wali Kota Surabaya itu mengaku akan tetap mengecek jalan akses dan taman-taman di sekitar Stadion GBT sebelum gelaran Piala Dunia U-17 November mendatang.
"Kalau GBT sudah siap, sudah dilihat FIFA. Tidak ada perbaikan. Yang pasti terkait jalan, akses, taman-taman yang sekitar GBT yang akan kami lakukan. Tapi kalau di dalam (stadion), alhamdulillah sudah," ungkap Eri Cahyadi pada Minggu, 13 Agustus 2023 dikutip oleh BeritaSoloRaya.com dari Antara.
"Kalau jalan sudah tidak ada masalah. Jadi tinggal tes saja, cek, sampai jalan itu nyaman untuk dipakai," lanjutnya kemudian.
Eri Cahyadi menjelaskan akses transportasi menuju Stadion GBT saat ini telah disiapkan berupa akses tol secara langsung.
Baca Juga: BIKIN HEBOH, Tenaga Honorer Bersiap Ikuti Seleksi CPNS 2023, Menteri PANRB Sudah Terima Naskah Soal!
Akses tol ini juga sudah pernah digunakan dalam pertandingan Timnas Indonesia sebelumnya di Stadion GBT.
Selain akses tol, Pemkot Surabaya juga telah menyiapkan dua jalur non tol menuju Stadion GBT untuk para pengguna sepeda motor.
"Kami buka tol semuanya. Kalau yang naik motor memang lewat bawah, tapi naik mobil tidak lagi lewat tol Romokalisari, tetapi tol yang keluar langsung terhubung GBT. Juga ada yang tembusan dari Pelindo, ada dua jalur, kita buka semuanya," jelas Wali Kota Surabaya yang akrab disapa Cak Eri itu.
Namun demikian, Cak Eri berharap pada gelaran Piala Dunia U-17 bulan November hingga Desember mendatang tidak akan berdampak pada kompetisi Liga 1 Indonesia.
Dua laga yang berlangsung waktu yang berdekatan itu sama-sama dapat berjalan. Persebaya yang merupakan klub sepakbola Kota Surabaya akan tetap berkesempatan bertanding di kandang.
Sebab sempat terdengar kabar bahwa terdapat rencana melibatkan Liga 1 untuk sementara waktu selama gelaran Piala Dunia U-17.
"Semoga ini berjalan terus, sehingga Persebaya bisa main dan Piala Dunia juga bisa main. Bagaimana pun Persebaya adalah timnya arek Suroboyo, sehingga pertandingan kalau bisa (home base) tetap ada di Surabaya," ungkap Cak Eri.***
