Network
“Oleh karena itu kita sedang berusaha protes melalui NOC. Tadi kita udah kirim kronologi lengkap untuk bahan buat NOC di rapat CdM. Semoga bisa ada solusi,” ujar Abhiram Singh.
Abhiram menuturkan memang ada aturan peringkat yang lebih tinggi berhak maju ke semifinal dan itu jatuh ke Pakistan yang menempati peringkat kedua Asia.
Baca Juga: INFO PPPK GURU 2023: Guru Pelamar P1 dapat Privilege Ini di Seleksi PPPK Guru 2023
Akan tetapi menurut Ketum PP Cricket Indonesia tersebut tetap saja apabila menentukan pemenang tanpa pertandingan hal tersebut tidak bersesuaian dengan semangat dari Asian Games yang mengutamakan persahabatan dan fair play.
Kabar kalahnya Timnas Kriket Indonesia ini pun sontak menimbulkan berbagai komentar dari netizen.
Netizen jadi ikut-ikutan geram akibat aturan aneh pihak penyelenggara Asian Games tersebut.
“Lah tanding aja belum belum. Enak aje main ngelolosin. Ranking kan cuman di atas kertas, di pertandingan apa aja bisa terjadi. Parah sih,” ujar akun Instagram @and****.
Bahkan akun IG Asian Games ikutan diserbu oleh netizen yang meluapkan kekesalannya atas aturan aneh yang dibuatnya.
“Lu punya peringkat, lu punya kemenangan kuat,” sindir salah satu netizen.
“Kriket timnas putri Indonesia kenapa tidak dipertandingkan? Urusan hujan, itu urusan tuan rumah. Apakah ini yang dinamakan fairplay, mending engga usah ada asian games. Kalungkan aja mendai sama peringkat 1,2,3,” komentar akun IG @raz****.
