Sementara itu, Shin Taeyong dikenal karena disiplin tinggi dalam timnya. Ia mengatur program latihan yang ketat, mengatur pola makan pemain, dan mengenakan disiplin yang ketat.
Taktik permainan Korea Utara U24 juga lebih bervariasi, dengan seringnya perubahan formasi dalam satu pertandingan.
Selain perbedaan gaya kepelatihan, situasi sepak bola Indonesia juga menjadi sorotan tajam. Seorang anggota Satgas Anti Mafia Bola, telah mengungkapkan bahwa masih ada praktik mafia bola di dalam sepak bola tanah air.
Asian Games 2022 telah menjadi panggung pertandingan yang menarik, tidak hanya karena aksi para pemain di lapangan, tetapi juga perbedaan dalam gaya pelatihan dan sorotan terkait mafia bola dalam sepak bola Indonesia.
Meskipun Korea Utara U24 mengakui menghalalkan cara, Timnas U24 Indonesia terus berusaha untuk berkembang dan bersaing dengan lawan-lawan kuat di level yang lebih tinggi.
Semua perubahan ini diharapkan akan membawa kemajuan positif dalam dunia sepak bola Indonesia. Terus dukung perjalanan Timnas Indonesia menuju prestasi lebih tinggi!
Ulasan tentang pelatih Indra Sjafri dan Shin Tae yong dala gaya latihan keduanya.***