Network
BERITASOLORAYA.com – Apa Anda pernah mendengar tentang batu di rel kereta api atau Ballast?
Mungkin melihat batu di rel kereta api atau bisa juga disebut Ballast, bukan hal yang baru lagi bagi Anda.
Namun, untuk mengenal batu di rel kereta api atau Ballast itu lebih dekat, Anda bisa menyimak informasi yang ada di bawah ini.
Baca Juga: Deretan Negara Tanpa Jaringan Kereta Api Beserta Alasannya, Mana yang Paling Mencengangkan?
Anda bisa mengetahui informasi tentang batu di rel kereta api atau Ballast itu tentang fungsinya.
Ketika melihat batu di rel kereta api (Ballast), mungkin sebagian orang memiliki pertanyaan di dalam benaknya tentang fungsi batu tersebut diletakkan di rel kereta.
Jadi batu di rel kereta api atau biasa disebut Ballas itu memiliki deretan fungsi yang bisa Anda ketahui. Apa saja?
Berikut ini merupakan beberapa fungsi batu di rel kereta api atau Ballast yang bisa Anda ketahui:
Baca Juga: Resmi BKN, Pelamar PPPK Tenaga Kesehatan 2022 Harus Tahu Perubahan Ini...
1. Kestabilan Rel
Pertama, salah satu fungsi batu di rel kereta api atau Ballast adalah untuk menahan getaran serta mengurangi guncangan kereta api ketika melintas.
2. Menyalurkan Beban
Selanjutnya salah satu fungsi batu di rel kereta api atau Ballast yang bisa Anda ketahui adalah menyalurkan beban. Yakni menyalurkan beban kereta api pada bantalan rel.
Baca Juga: Dibuka untuk 70 Ribu Lebih Guru Seluruh Jenjang Pendidikan, Klik Link Ini untuk Pendaftaran
3. Mencegah Tanaman Liar
Tidak hanya itu saja, salah satu fungsi batu di rel kereta api atau Ballast berikutnya adalah mencegah tanaman liar.
Perlu Anda ketahui bahwa salah satu fungsi Ballast adalah menghambat tanaman liar tumbuh di sekitar rel kereta api.
4. Mencegah Erosi
Selanjutnya, salah satu fungsi batu di rel kereta api atau Ballast berikutnya adalah mencegah erosi.
Baca Juga: Honorer Pelamar Formasi Guru PPPK Kemenag 2022 Wajib Sedia ‘Kartu Sakti’ Ini, Syarat Mutlak Jadi ASN
Perlu Anda pahami bahwa pencegahan erosi disebabkan oleh curah hujan yang mengakibatkan rel anjlok.
Disampaikan dalam unggahan Instagram resmi Ditjen Perkeretaapian @ditjenperkeretaapian, diketahui bahwa Ballast tidak di rel kereta api tidak untuk pemberat saja.
Namun, juga untuk drainase air di sekitar rel serta di bawah rel, sehingga tidak membahayakan tanah sekitarnya.
Baca Juga: Penting, Tinggal 2 Hari Lagi Guru Non ASN Kategori Ini Masih Diberi Waktu oleh Pemerintah, Ada Apa?
“Batu Kerikil atau biasa disebut Ballast yang ada pada rel kereta api selain sebagai pemberat untuk menahan ikatan beton agar rel tetap pada tempatnya, batu ini juga berfungsi sebagai drainase air di sekitar rel dan di bawah rel sehingga tidak membahayakan tanah di sekitarnya,” dikutip BeritaSoloRaya.com dari Instagram @ditjenperkeretaapian.
Itulah informasi tentang fungsi batu di rel kereta api atau Ballast yang bisa Anda ketahui, semoga bermanfaat.***
