Subsidi Beli Motor Listrik Akan Dimulai. Simak Kelebihan dan Kekurangannya Sebelum Membeli

- 11 Maret 2023, 17:33 WIB
Ilustrasi Salah satu kekurangan motor listrik adalah harganya yang relatif mahal. Subsidi pembelian salah satu cara untuk menanggulanginya.
Ilustrasi Salah satu kekurangan motor listrik adalah harganya yang relatif mahal. Subsidi pembelian salah satu cara untuk menanggulanginya. /@freepik

Kekurangan Motor Listrik

  1. Jangkauan yang Terbatas

Sebagian besar motor listrik yang diproduksi dan dijual di Indonesia saat ini masih memiliki jangkauan yang lebih pendek daripada motor bensin, sehingga sulit untuk melakukan perjalanan jarak jauh.

Baca Juga: Penting! Jadwal Selanjutnya dari Seleksi Penerimaan ASN PPPK Guru Tahun 2022

Jangkauan motor listrik yang diproduksi dan dijual di Indonesia saat ini hanya mencapai 100 km lebih sedikit dalam kondisi baterai penuh. Itu artinya ketika anda hendak pergi ke Semarang dari Solo, anda perlu mengisi ulang baterai hingga penuh ketika sampai di Semarang untuk nantinya kembali lagi ke Solo.

Bandingkan dengan motor bensin yang rata-rata konsumsi BBM mencapai 40 km/ liter dengan kapasitas tangki 5 liter. Hanya dengan satu kali isi bensin Rp 50.000; anda bisa pulang-pergi semarang-Solo non-stop. 

  1. Harga Beli Relatif Lebih Mahal

Meskipun biaya operasional motor listrik lebih rendah, namun biaya awal untuk membelinya jauh lebih tinggi daripada motor bensin. Hal ini dikarenakan teknologi baterai yang masih mahal, sehingga harganya melambung tinggi.

Baca Juga: ASN Dinas Pendidikan Aceh Ikrar untuk Bersikap Netral pada Pemilu 2024

Untuk itulah pemerintah mencanangkan subsidi pembelian motor listrik sebesar Rp7 juta yang akan dimulai pada 20 Maret mendatang untuk menggenjot program peningkatan kepemilikan KBLBB.

  1. Infrastruktur yang Kurang

Masih sedikitnya stasiun pengisian daya atau SPKLU yang tersedia di Indonesia dapat menjadi hambatan dalam penggunaan motor listrik. Seharusnya pemerintah mengalokasikan dana untuk penyebaran SPKLU atau tempat penukaran baterai daripada memberikan subsidi pembelian.

  1. Kurangnya Variasi Model

Saat ini masih sedikit variasi model motor listrik yang tersedia di pasar Indonesia sehingga pilihan konsumen terbatas. Sebagian besar model yang tersedia adalah skuter atau model motor matic pada umumnya. 

Baca Juga: Hasil Pra Sanggah PPPK Guru 2022 Sudah Diumumkan BKN, Selamat Kepada Honorer yang Lulus...

Halaman:

Editor: Egia Astuti Mardani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x