1. Regenerative Braking
Regenerative Braking Adalah fitur luar biasa yang umum di EV. Ide di baliknya sederhana. Saat kendaraan bergerak ia memiliki banyak energi kinetik.
Saat Anda melakukan deselerasi atau kaki Anda terangkat dari pedal gas. Energi kinetik itu akan terbuang percuma.
Namun, dengan teknologi yang ada pada EV. Energi kinetik yang terbuang percuma tadi akan diubah oleh sistem Regenerative Braking menjadi energi yang akan mengisi baterai mobil.
Fitur ini bagus untuk mengemudi di kota, karena mengemudi di kota seringkali melibatkan lalu lintas yang Stop and Go.
Mengemudi di kota juga melibatkan banyak lampu merah dan perlambatan dan di situlah pengereman regeneratif dapat memulihkan beberapa jangkauan untuk EV.
Ini juga berarti bahwa ketika di jalan bebas hambatan, karena mobil biasanya tidak berhenti, Regenerative Braking tidak begitu penting.
Akibatnya Regenerative Braking hanya menguntungkan penghematan bahan bakar ketia EV berada di perkotaan, tetapi bukan penghematan bahan bakar jalan tol.
Baca Juga: Informasi Lengkap terkait Berapa Biaya Admin Transfer BRI ke BCA, Simak Selengkapnya di Sini