Hal ini berarti bahwa kendaraan dapat berhenti lebih cepat dan pengendara memiliki lebih banyak waktu untuk bereaksi terhadap situasi untuk menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan.
Namun, seperti teknologi lainnya, ada juga beberapa kelemahan dari sistem CBS. Satu kelemahan adalah bahwa biaya untuk memperbaiki sistem CBS bisa lebih mahal daripada sistem pengereman konvensional. Jika salah satu komponen sistem mengalami kerusakan, maka perlu diganti secara keseluruhan
Diperlukan waktu untuk beradaptasi dengan sistem CBS karena pengereman yang berbeda. Karena sistem CBS memungkinkan rem depan dan belakang untuk berfungsi secara bersamaan, beberapa pengendara mungkin mengalami sedikit kebingungan pada awalnya saat mereka mencoba menguasai sistem.
Baca Juga: ADA HADIAH, Ikutan Pilih Logo IKN Bisa Dapat Sepeda Motor Listrik Gratis Caranya Begini
Bedanya ABS dengan CBS
ABS (Anti-lock Braking System) dan CBS (Combi Brake System) adalah dua jenis sistem pengereman pada sepeda motor yang berbeda dalam cara kerja dan tujuan penggunaannya.
Meskipun keduanya bertujuan meningkatkan keselamatan berkendara dan mengurangi risiko kecelakaan, cara kerja masing-masing sistem pengereman memiliki perbedaan.
ABS bekerja dengan cara mencegah roda terkunci saat terjadi pengereman mendadak pada permukaan jalan yang licin atau berpasir. Ketika rem ditekan dengan keras ABS akan mengurangi tekanan rem secara otomatis untuk mencegah roda terkunci.
Baca Juga: Yuk Ikut Voting Logo IKN, Bisa Dapat Motor Listrik dengan Tanda Tangan Jokowi bagi yang Beruntung
Hal ini memungkinkan pengendara untuk mengendalikan arah kendaraan saat pengereman terutama pada permukaan jalan yang licin. Sehingga kecelakaan akibat mobil tergelincir dapat diminimalkan.