Simak Sebelum Mudik, Ini Alasan Mesin Wajib Mati Selama Pengisian Bahan Bakar!

- 20 April 2023, 14:25 WIB
Ilustrasi mesin yang mato saat pengisian bahan bakar
Ilustrasi mesin yang mato saat pengisian bahan bakar /Pixabay/Skitterphoto

 

BERITASOLORAYA.com - Mengisi bahan bakar menjadi kewajiban yang tidak dapat dihindari oleh pemudik ketika melakukan mudik Lebaran. Sudah menjadi peraturan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk pelanggan mematikan mesin kendaraan ketika mengisi bahan bakar. Bagi kendaraan roda empat, mematikan mesin saat mengisi bahan bakar di SPBU berarti harus mematikan semua komponen kendaraan termasuk radio dan AC.

Setelah pengisian bahan bakar selesai, AC membutuhkan beberapa waktu hingga mencapai suhu yang sesuai.

Karena alasan tersebut aturan mematikan kendaraan ketika mengisi bahan bakar sering tidak diikuti oleh para pengendara karena alasan kepraktisan.

Baca Juga: Cuti Bersama Lebaran, Bulog Tetap Salurkan Bansos Beras ke 38 Provinsi

Begitupun saat mudik lebaran. Para pemudik kemungkinan melanggar peraturan tersebut pada perjalanan jarak jauh yang memakan waktu yang lama. Diduga hal itu dilakukan salah satunya karena cuaca yang tidak nyaman.

Meski demikian, adanya perintah untuk mematikan kendaraan saat mengisi bahan bakar serta tidak mengoperasikan ponsel tentunya memiliki beberapa tujuan. Yaitu demi menjaga keamanan banyak orang dan menghindari kerusakan kendaraan pada kondisi tertentu.

Berikut alasan yang diungkap oleh pembalap rally serta mekanik, Andy Musoke dan Manager SPBU Shell Bugolobi, Ronald Ngobi dikutip BeritaSoloRaya.com dari monitor.co.ug. ia menjelaskan jika mesin mobil yang menyala membawa agelombang yang mudah membara.

“Kendaraan memiliki mesin yang dapat dinyalakan secara internal yang membawa gelombang yang dapat dengan mudah menyala, dan jika mesin menjadi panas sebaiknya dimatikan saat mengisi bahan bakar,” kata Musoke.

Baca Juga: CEK SEGERA! Hasil Seleksi PPPK Teknis 2022 BKN, Berikut Daftar Nama Peserta yang Lulus

Ia juga menambahkan bahwa ternyata ponsel genggam juga mampu mengeluarkan gelombang sama. Sehingga untuk alasan keamanan, ponsel tidak boleh digunakan di dekat pompa bensin.

Pendapat yang sama disampaikan oleh Manajer SPBU Shell Bugolobi, Ronald Ngobi.

Menurutnya keselamatan di SPBU dimulai saat bahan bakar di dipindah ke kendaraan melalui selang. Membutuhkan konsentrasi dan ketelitian selama pengisian di SPBU agar tidak tumpah.

Untuk itu, ia menjelaskan bahwa merokok sangat tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan kebakaran secara cepat. Terutama di dekat SPBU, di area tangki karena bahan bakar lebih cepat terbakar.

Baca Juga: Hasil Seleksi Pascasanggah PPPK Guru 2022 Diumumkan, Nadiem Beberkan 6 Poin Penting Ini

“Di setiap SPBU, operator pompa diharapkan mengarahkan mobil ke SPBU dan menyuruh pengendara untuk parkir, menyapa dan menanyakan bahan bakar yang diinginkan.

Pengemudi diminta mematikan mesin karena satu alasan, karena mobil yang sudah jalan, mesin dalam kondisi panas dan harus dimatikan untuk mendinginkan," tambahnya.

Selain mencegah kebakaran, Ngobi juga menjelaskan mematikan mesin merupakan tindakan pengamanan jika terdapat kesalahan pengisian bahan bakar oleh SPBU.

Ketika mesin mobil dimatikan, bahan bakar yang masuk dapat dengan mudah dikeluarkan sebelum bersirkulasi ke dalam sistem mobil dan menyebabkan kerusakan.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x