PR SOLORAYA - Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mengumumkan jika kuota data internet di tahun 2021 tetap dilanjutkan.
Keputusan tersebut diambil Nadiem Makarim untuk membantu pendidikan jarak jauh (PJJ) karena pandemi Covid-19 yang belum usai.
“Pemerintah melanjutkan kebijakan bantuan kuota data internet selama tiga bulan sejak Maret 2021 dengan fleksibilitas penggunaan yang maksimal,” ujar Nadiem Makarim pada pengumuman bantuan kuota data internet 2021 secara daring di Jakarta, Senin.
Baca Juga: Resmikan KRL Lintas Jogja Solo, Jokowi: Lebih Cepat dari Prameks
Lebih lanjut, Nadiem Makarim mengatakan jika kali ini bantuan kuota internet tersebut mengalami perbedaan jumlah besaran.
Dimana, untuk siswa PAUD akan mendapatkan 7 GB setiap bulannya, pelajar setingkat SD, SMP, SMA atau sederajat akan mendapatkan 10 GB per bulan.
Kemudian pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah akan mendapatkan 12 GB per bulan. Untuk mahasiswa dan dosen masing-masing akan mendapatkan 15 GB per bulan.
Baca Juga: Dukung Moda Transportasi Ramah Lingkungan, Jokowi Berharap KRL Yogyakarta-Solo Dongkrak Ekonomi
Kuota internet tersebut diklaim Nadiem Makarim adalah kuota umum dimana bisa digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi yang relevan dengan pembelajaran.
Kuota internet tersebut juga bisa digunakan untuk mengakses YouTube dan lainnya.
“Artinya bantuan kuota data internet 2021 dapat digunakan untuk seluruh sumber informasi di internet yang relevan untuk pembelajaran. Jadi bisa untuk akses Youtube dan lain sebagainya,” ujar Nadiem Makarim seperti dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara.
Baca Juga: Lewati Masa Kritis Usai Terpapar Covid-19, Ashanty: Please Jangan Sepelekan Covid-19
Rencananya, bantuan kuota internet tersebut akan disalurkan pada tanggal 11 dan 15 setiap bulannya. Sedangkan masa aktif kuota tersebut akan berlaku selama 30 hari sejak kuota diterima.
Sebagai informasi, bagi pelajar yang menerima bantuan kuota internet pada bulan Novermber hingga Desember 2020 dan nomornya masih aktif akan otomatis menerima bantuan kuota pada Maret 2021.***