Sebanyak 61 Tokoh Terlibat dalam Penyusunan Kurikulum Merdeka Belajar

23 Mei 2021, 21:05 WIB
Ilustrasi Kampus Merdeka. /Pixabay/Gert Altman

PR SOLORAYA - Dalam rangka penyusunan Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar melibatkan sebanyak 61 orang tokoh penting baik dari kalangan seniman maupun dunia industri.

Pelibatan tersebut juga menjadi langkah awal dalam rangka mengelola program pembelajaran yang berbasis ekosistem.

Dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com melalui Antara News pada 23 Mei 2021, Prof Dr Wayan Kun Adnyana selaku Rektor ISI Denpasar menjelaskan bahwa langkah ini sejalan dengan branding ISI Denpasar yaitu sebagai Global-Bali Arts and Creativity Center Hub (G-BACCH).

Langkah tersebut juga telah menjadikan ISI Denpasar sebagai pusat unggulan seni budaya dan hub kreatif kelas dunia.

Baca Juga: Angka Kematian di Kulon Progo Akibat Pandemi Covid-19 Telah Mengalami Peningkatan

“Hal ini sejalan dengan branding ISI Denpasar, sebagai Global-Bali Arts and Creativity Center Hub (G-BACCH), yang menjadikan kampus seni kebanggaan Bali ini sebagai pusat unggulan seni budaya dan hub kreatif kelas dunia,” jelas Wayan.

Melalui pelibatan tersebut, jejaring dan penguatan ekosistem terhadap kurikulum tersebut mulai dilakukan secara masif.

“Dengan mengundang 61 tokoh profesional, bereputasi, dan juga memiliki jaringan yang sangat luas dalam penyusunan program Merdeka-Belajar ini merupakan langkah awal dalam mengelola program berbasis ekosistem,” jelas Wayan.

Pelibatan para tokoh tersebut terdiri dari kalangan maestro, profesional, dan profesor internasional.

Baca Juga: Pemukim Yahudi Serbu Kompleks Masjid Al-Aqsa, Dapat Dukungan dan Penjagaan Penuh dari Polisi Israel

Pelibatan tersebut juga akan digalakkan melalui program dosen tamu dan dosen mengajar.

Pihaknya juga akan bekerjasama dengan lembaga dunia usaha dan dunia industri yang melekat pada diri tokoh yang dimaksud.

Rencananya, program Merdeka Belajar akan dilaksanakan secara konsisten mulai tahun ajaran 2021/2022.

Baca Juga: Lirik Lagu ‘Build a B*tch’ Milik Bella Poarch, Viral di TikTok dan Sempat Trending di YouTube

“Sehingga mulai semester ganjil 2021/2022 ini, program Merdeka Belajar telah dapat dilaksanakan secara konsisten,” kata Wayan.

Seluruh pihak yang terlibat mengaku telah siap untuk menjadi bagian dari kemajuan Kampus ISI Denpasar.

Bahkan, jaringan kerjasama tersebut akan diperluas hingga tingkat internasional melalui pelibatan seluruh jaringan internasional.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler