Kisi-kisi Pretest PPG Dalam Jabatan Tahun 2022, Dari Pedagogik hingga Tes Potensi Akademik

BERITASOLORAYA.com - Pendaftaran PPG dalam jabatan tahun 2022 yang sudah dibuka pada tanggal 10 hingga 23 Februari tahun 2022.

Untuk PPG dalam jabatan tahun 2022 nantinya calon peserta harus mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui akun SIMPKB nya masing-masing.

Hingga kemudian calon peserta PPG dalam jabatan tahun 2022 dinyatakan lolos seleksi administrasi dan mendapatkan undangan untuk mengikuti pretest PPG daljab tahun 2022.

Baca Juga: 15 Entertaiment Korea Paling Banyak Dilihat di Wikipedia Tahun 2022, ada Serial All Of Us Are Dead Hingga BTS

Untuk menjadi guru profesional terdapat tahapan bagi calon peserta PPG dalam jabatan tahun 2022.

Adapun yang harus dilakukan salah satunya adalah nanti akan diberikan berbagai soal tes yang akan diberikan untuk peserta PPG daljab seperti diantaranya yakni soal Pedagogik, bidang studi, minat bakat, dan TPA.

Untuk dapat menjawab semua soal-soal yang diberikan calon guru nantinya juga akan diberikan kisi-kisi soal tes di atas, yang pertama yaitu:

1. Tes Pedagogik

-Hal pertama yang harus diperhatikan dalam kisi-kisi soal pedagogik adalah calon guru diuji untuk merencanakan pembelajaran.

Baca Juga: Wajib Coba! Resep Kue Kering Coklat Dengan Almond Mudah dan Enak untuk Isian Toples, Cantik Sekali

Nantinya calon guru akan mempelajari beberapa hal dimulai dari merumuskan indikator kompetensi dan capaian pembelajaran.

Kemudian menetapkan materi, proses, media, penilaian, evaluasi pembelajaran, penyusunan RPP, silabus, dan lain sebagainya.

-Melaksanakan pembelajaran, dalam tes pedagogik ini calon guru diuji untuk bagaimana cara guru dalam melaksanakan pembelajaran untuk mewujudkan suasana.

Disamping itu juga proses pembelajaran sesuai dengan kaidah pedagogik guna memfasilitasi pengembangan potensi diri dan karakter peserta didik.

Baca Juga: Ciro Alves Datang ke Persija, Marko Simic Dikabarkan Akan Keluar

-Menilai dan mengevaluasi pembelajaran, dalam hal ini berarti berhubungan dengan penilaian guru terhadap otentik holistik terkait sikap, pengetahuan, serta keterampilan dari peserta didik.

2. Bidang Studi

-Materi profesional sesuai dengan bidang studi, misalkan kalau guru kelas yang nantinya akan mengajar mata pelajaran IPA, IPS, Matematika, Bahasa Indonesia, serta PKN.

Selain itu juga untuk guru mata pelajaran Bahasa Inggris, nanti akan diujikan terkait bidang studi bahasa Inggris.

Baca Juga: Pemain All of Us Are Dead, Park Solomon, Ungkap Banyak Hal, Termasuk Keturunan Uzbekistan yang Dimilikinya

Begitupun dengan calon guru bidang studi lain, akan diujikan soal sesuai dengan bidang studinya masing-masing.

3. Minat Bakat

-Minat yang akan diujikan adalah mengenai profesi tertentu dan tugas-tugas spesifik.

Untuk minat terhadap profesi tertentu yakni keterlibatan guru terhadap pendidikan maupun non-kependidikan pada perasaan senang dan sikap positif terhadap profesi guru.

Baca Juga: Pelatih Arema Almeida Sindir Gaya Bermain Persija, Sering Terjatuh dan Buat Pertandingan Tidak Berkualitas

Kemudian, minat terhadap tugas-tugas spesifik guru diantaranya mengenai intensitas keterlibatan guru pada bidang literasi dan kegiatan ilmiah, intensitas guru dalam kegiatan layanan sosial, serta intensitas guru dalam komunikasi secara persuasif.

-Bakat, untuk tes bakat ini nantinya calon guru akan diujikan mengenai kemampuan penalaran guru dalam pemecahan masalah, perlakuan guru terhadap sikap peserta didik, serta kemampuan guru dalam menyesuaikan diri.

4. Tes Potensi Akademik

-Verbal (Hubungan kata, analitis, dan logis)

-Numerik (Mengenai deret, aritmatika)

-Figural (Hubungan bentuk, serial).***