BERITASOLORAYA.com – Direktorat Pendidikan Profesi Guru (PPG) telah selesai melaksanakan sosialisasi administrasi PPG Dalam Jabatan Tahap 2 pada Kamis 14 April 2022 lalu.
Dalam sosialisasi tersebut, turut dihadiri oleh Plt. Direktur Pendidikan Profesi Guru, Temu Ismail yang memberikan sambutan dalam acara tersebut.
Serta para narasumber yang terdiri dari Ferry Maulana Putra (Koordinator Pokja Inovasi dan Transformasi Asesmen PPG), Neneng Heryati (Sub Koordinator Implementasi PPG Dalam Jabatan).
Baca Juga: Terbaru! Cek Kategori Baru Seleksi PPPK Guru Tahun 2022, Begini Aturan Resminya dari KemenpanRB
Kemudian Vina Maysari (Sub Koordinator Implementasi PPG Dalam Jabatan), Reza Andria (Tim Pengembang SIMPKB), dan Fajar Mudianto (Tim Pengembang SIMPKB).
Sosialisasi tersebut guna menjaring banyak guru-guru profesional untuk mengikuti program PPG Dalam Jabatan. Sehingga disambut baik oleh masyarakat khususnya guru-guru Indonesia.
Hal ini dibuktikan dengan jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi seleksi administrasi PPG Dalam Jabatan Tahap 2 tersebut ternyata mencapai 10 ribu peserta baik melalui zoom maupun di Youtube.
“Iya, capai sepuluh ribu peserta lebih. Tidak hanya di zoom, tapi juga di youtube banyak yang ikut,” kata Romi selaku Koordinator Kemitraan dan Komunikasi Publik Dit. PPG.
Baca Juga: BTS akan Rilis Album Baru di Bulan Juni 2022, Begini Penjelasannya
Sebagaimana kita ketahui, jika pendaftaran dan pengiriman berkas sudah ditutup pada Selasa 19 April 2022 kemarin. Maka dari itu, peserta hanya tinggal menunggu hasil verval dari petugas yang dimulai pada 15 April sampai 27 April 2022.
Sebelum waktu pengumuman tiba, peserta masih bisa memperbaiki berkas atau dokumen yang ditolak dengan catatan masih bisa diperbaiki sampai 25 April 2022.
Bagi peserta seleksi administrasi PPG Dalam Jabatan yang dinyatakan lulus, maka akan melanjutkan ke tahapan selanjutnya yaitu mengikuti Seleksi Akademik yang akan dilaksanakan pada bulan Mei 2022.
Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui Instagram @ppgkemendikbud, Temu Ismail menyampaikan bahwa guru calon peserta seleksi diharapkan dapat memiliki kompetensi dalam mengoperasikan perangkat IT yaitu aplikasi seleksi.
Baca Juga: Jimin BTS Berkolaborasi dengan Penyanyi Ha Sung Woon untuk Soundtrack ‘Our Blues’ tvN
Hal ini disebabkan karena dalam proses pembelajaran PPG Dalam Jabatan dilaksanakan full daring.
“Tentunya kami berharap, guru-guru semuanya profesional, seperti yang diamanahkan dalam Undang-Undang guru dan dosen," ucapnya.
"Untuk itu dimohon Kerjasama yang baik dari Dinas Pendidikan, LPMP, dan semua stakeholder agar seleksi administrasi dan akademik berjalan lancer,” sambung Temu Ismail.***