Literasi Digital Perlu Ditingkatkan di Jenjang Perguruan Tinggi. Simak Upaya Beberapa Universitas Ini...

31 Juli 2022, 22:36 WIB
Ilustrasi penerapan Literasi Digital di Perguruan Tinggi /Pixabay



BERITASOLORAYA.com – Beberapa perguruan tinggi telah melakukan upaya untuk meningkatkan literasi digital.

Literasi digital ini sangat mempengaruhi kebutuhan pendidikan seperti pendidikan sosial, sampai keahlian individu.

Oleh karena pentingnya peranan literasi digital ini, sehingga diperlukan upaya dari beberapa perguruan tinggi untuk meningkatkannya.

Dalam meningkatkan literasi digital ini, ada banyak sekali upaya yang bisa dilakukan.

Baca Juga: Indonesia Antusias Jadi Tuan Rumah ASEAN Para Games 2022 Gantikan Vietnam, Ini Alasan Pentingnya

Setiap perguruan tinggi memiliki upaya yang berbeda-beda dalam meningkatkan literasi digital.

Sehingga upaya yang dilakukan oleh masing-masing perguruan tinggi tidak bisa disamakan satu sama lain.

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari unggahan akun Instagram @ditjen.dikti, upaya yang dilakukan oleh setiap perguruan tinggi ini mulai dari KKN, hingga memberikan penyuluhan literasi kesehatan.

Berikut informasi lebih rinci terkait dengan penerapan Literasi Digital tersebut:

1. Universitas Gadjah Mada

Dalam upaya meningkatkan literasi digital, Universitas Gadjah Mada (UGM) menggandeng Kemenkominfo menggelar KKN.

KKN-PPM ini merupakan usaha untuk memperkuat literasi digital di 441 desa.

2. Universitas Terbuka 

Untuk meningkatkan literasi digital, Universitas Terbuka (UT) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Tangerang Selatan dalam menggelar pengabdian masyarakat.

Baca Juga: Piala AFF U16 Indonesia vs Filipina, Menpora: Mudahan-mudahan Main Bagus Tanpa Beban

3. Universitas Terbuka

Selain menggelar pengabdian masyarakat, Universitas Terbuka (UT) juga meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pembelajaran daring untuk para guru.

Bahkan meningkatkan literasi lewat pemanfaatan sumber digital.

4. Universitas Sebelas Maret

Grup riset innovative governance FISIP di Universitas Sebelas Maret (UNS) memberikan penyuluhan literasi kesehatan digital tentang stunting.

Penyuluhan literasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman agar tidak mudah percaya dengan berita hoaks tentang stunting.

Selain beberapa perguruan tinggi tersebut, upaya untuk meningkatkan literasi digital bisa dilakukan dengan kemudahan pengaksesan seluruh informasi di internet.

Keberadaan internet memang dapat memudahkan seseorang untuk mencari informasi.

Tidak dapat dipungkiri bahwa adanya internet dapat meningkatkan dan berpengaruh pada kemajuan literasi digital.

Internet yang canggih dan serba modern dapat dimanfaatkan oleh beberapa perguruan tinggi dalam upaya peningkatan literasi digital.

Di era globalisasi ini, kecanggihan internet dalam meningkatkan literasi digital sangat dibutuhkan oleh sejumlah perguruan tinggi.

Oleh sebab itu, perlu diperhatikan pula kondisi internet dan dunia digital di suatu perguruan tinggi.

Baca Juga: Kemdikbud Umumkan ini untuk PPPK 2022, Guru PG Swasta dan Negeri hingga Pelamar Umum Wajib Tahu

Kecanggihan dan kemajuan internet di suatu perguruan tinggi bisa meningkatkan dukungan terhadap literasi digital.

Walau demikian, dalam internet yang maju akan dijumpai banyak sekali informasi yang tidak baik.

Karena itulah, penting untuk menambah pengetahuan mengenai literasi digital agar tidak terjadi kesalahan dalam mengambil informasi di internet.***

Editor: Rita Azlina

Sumber: Instagram @ditjen.dikti

Tags

Terkini

Terpopuler