FESKALA UM: Konser yang Diadakan Mahasiswa Berujung Hutang Ratusan Juta hingga Hilangnya Ketua Pelaksana

13 Februari 2023, 07:04 WIB
Ilustrasi. Konser Festival Cakrawala (FESKALA UM) rugi ratusan juta, Volunteer dan Panitia, serta anggota BEM UM diwajibkan iuran /Jorge Gordo/

BERITASOLORAYA.com - Festival kampus adalah panggung seni mahasiswa yang ditujukan untuk menjadi hiburan bagi masyarakat luas.

Oleh karena nya, setiap kampus memiliki festival masing-masing yang ditujukan untuk menunjukan eksistensi dari suatu kampus tersebut.

Setiap kampus akan berlomba-lomba untuk menampilkan festival semeriah mungkin, begitu juga bintang tamu yang akan diundang sebagai guest star.

Baca Juga: Pengertian, Manfaat, dan Contoh dari Pendidikan Non Formal, Apa Saja?

Namun, akhir ini terdapat kasus viral berkaitan dengan event konser festival kampus yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Kota Malang.

Kasus ini beredar diawali oleh sebuah utas di Twitter yang menjelaskan masalah event konser Festival Cakrawala (FESKALA) BEM Universitas Negeri Malang yang mengalami kerugian ratusan juta.

"FESKALA merupakan merupakan program kerja lanjutan dari Festival Nusantara dengan konsep budaya yang dikemas secara rapi dan ditutup dengan festival musik," pada akun Instagram @bemum_official yang dikutip oleh BeritaSoloraya.com.

Baca Juga: Pemkab Bojonegoro Luncurkan Beasiswa Pendidikan, Mahasiswa Bisa Segera Daftar

Festival musik ini diselenggarakan di Gedung Graha Cakrawala pada bulan November lalu, masih menyisakan banyak misteri.

Pasalnya, event konser tersebut telah menelan biaya yang cukup besar dan melibatkan banyak pihak.

Acara FESKALA BEM UM tersebut mengundang sejumlah musisi terkenal, salah satunya grup band Ibukota, HIVI.

Namun bukannya untung, acara yang diadakan semegah mungkin ini justru menyisakan kerugian ratusan juta.

Hal ini ditengarai oleh panitia FESKALA yang gagal menjual tiket dengan target 5.000 tiket.

Baca Juga: Beasiswa IISMA dari Kemdikbud Resmi Dibuka! Simak Persyaratan untuk Kuliah 1 Semester di Luar Negeri

Festival tersebut diketahui memiliki hutang hingga ratusan juta akibat pelaksanaan konser tersebut, hingga menghilangnya ketua pelaksana konser FESKALA UM jadi tanda tanya besar.

Meski sudah hampir lebih dari 3 bulan yang lalu, volunteer dan panitia FESKALA UM baru berani untuk menyampaikan masalah ini ke publik.

Volunteer dan panitia FESKALA BEM UM dituntut untuk patungan sebagai pengganti kerugian dengan total Rp 205.700.000.

Tentu saja, nominal tersebut teramat sangat merugikan mahasiswa, terkhusu para volunteer dan panitia FESKALA BEM UM 2022.

Bahkan sempat beredar screenshot terkait besaran iuran yang harus ditanggung panitia hingga volunteer untuk menutupi kerugian FESKALA BEM UM tersebut.

Baca Juga: PNS dan PPPK Wajib Lakukan Ini, Kementerian PANRB Sampaikan Kebijakan Berikut. Berkaitan dengan Kesejahteraan?

Sebagaimana dilansir BeritaSoloRaya.com pada tweet salah satu pengirim di @um_fess pada 29 Januari 2023.

Tak butuh waktu lama, unggahan tweet tersebut mendapat banyak komentar dari warganet.

Terlihat perhitungan yang mengungkapkan nominal utang total Rp 250.750.000.

Dengan rincian patungan dari kerugian tersebut yaitu panitia dibebani sebesar Rp750.000, sementara itu untuk anggota BEM UM sendiri Rp1.250.000.

Namun yang paling besar dalam menanggung kerugian FESKALA ini merupakan ketua pelaksana (Ketupel) dan Presiden BEM UM 2022.

Ketupel FESKALA dibebankan iuran Rp15.000.0000, sedangkan Presiden BEM UM dan Menteri PSDM sebesar Rp6.000.000.

Baca Juga: Peringati Ulang Tahunnya, Rose BLACKPINK Luncurkan Cover Lagu Stephen Sanchez ‘Until I Found You’

Hal ini lantaran FESKALA merupakan program kerja dari Kementerian PSDM BEM UM 2022.

Tetapi bukannya bertanggung jawab, justru Ketupel FESKALA dan Presiden BEM UM dikabarkan kabur.

Hingga artikel ini rilis, keberadaan Ketupel FESKALA BEM UM 2022 belum diketahui keberadaannya.

Sempat tersiar kabar Ketupel FESKALA BEM UM 2022 yang berinisial D, berada di Yogyakarta.

Namun kabar tersebut belum dikonfirmasi secara pasti oleh pihak terkait.***

 

Editor: Egia Astuti Mardani

Tags

Terkini

Terpopuler