JANGAN SAMPAI LUPA! Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit 2023 Dibuka Pertengahan April

1 April 2023, 13:27 WIB
Ilustrasi. Beasiswa BIB akan dibuka pada pertengahan April 2023. Bagi yang ingin mendaftar, harapa segera bersiap-siap. Beasiswa ini juga bisa diikuti oleh PPG dan dosen. /5480831/pixabay

BERITASOLORAYA.com – Ada kabar baik bagi pejuang beasiswa yang ingin melanjutkan studinya. Beasiswa tersebut adalah Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2023. Beasiswa BIB merupakan kerjasama antara Kementerian Agama (Kemenag) dengan LPDP.

Beasiswa BIB juga diperuntukkan untuk guru madrasah yang ingin lanjut S2 atau pun PPG Dalam Jabatan untuk 11.000 orang, serta PPG Pra Jabatan 500 orang. Artinya, beasiswa BIB tidak hanya untuk beasiswa Degree tetapi juga untuk non Degree.

Ruchman Basori selaku Ketua Project Managemen Unit (PMU) BIB Kemenag berharap pengelolaan Beasiswa BIB lebih mantap, sistematis dan komprehensif di tahun kedua ini.

Baca Juga: KIP Kuliah Bukan Beasiswa? Simak Penjelasan dan Persyaratannya

“Dibanding tahun pertama 2022, BIB tahun ini akan lebih baik karena kita mempunyai waktu persiapan yang cukup dan pengalaman yang lebih baik,” tegas Ruchman, dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman resmi Kemenag, Sabtu 1 April 2023.

Ruchman menjelaskan, anggaran untuk Beasiswa BIB 2023 akan meningkat menjadi 648 miliar. Anggaran ini memberikan kesempatan untuk melanjutkan studi S1, S2, dan S3 bagi putra-putri bangsa yang mengabdi di lembaga pendidikan dibawah naungan Kemenag.

Selain itu, Beasiswa BIB juga diperuntukkan bagi Dosen atau Pelatihan Moderasi Beragama, program Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) dan lain sebagainya. Kuota yang tersedia 2.500 orang.

Saat ini,baik dari pihak Kemenag maupun LPDP telah melakukan fiksasi tahap akhir terkait dengan pedoman Beasiswa BIB, meliputi pembiayaan, persyaratan penerima dan jenis beasiswa berdasarkan standar LPDP, serta kriteria pemilihan perguruan tinggi.

Baca Juga: Beasiswa PFprestasi Sobat Bumi 2023 Telah Dibuka, Dapatkan Benefit Menarik!
Di kesempatan yang sama, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Muhammad Zen, menyampaikan harapannya yaitu soal adanya kuota yang lebih banyak bagi guru madrasah.


Ia beralasan, bahwa masih banyak dari guru madrasah yang perlu ditingkatkan kompetensinya dengan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi sampai S2 bahkan jika perlu S3.

Ia juga bersedia untuk mensosialisasikan beasiswa BIB tersebut kepada guru-guru madrasah di seluruh Indonesia.

Sekretaris PMU BIB Abdullah Faqih juga berharap bahwa Beasiswa BIB, dapat dibuka pada pertengahan bulan atau minggu kedua di bulan April 2023.

Baca Juga: Ada Kabar Baik bagi Pejuang Beasiswa, OKP-LPDP: StuNed Tahun 2023 Telah Dibuka, Catatan Tanggalnya!

Maka dari itu, ia juga menghimbau kepada para calon pendaftar untuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk pendaftaran seperti berkas-berkas yang dibutuhkan atau hal-hal yang lain.

Adapun persyaratan yang harus dipenuhi menurut informasi yang didapatkan untuk pengajuan Beasiswa BIB S2 sebagai berikut;

1. Memiliki ijazah S1 atau D4 dan transkrip nilai dari perguruan tinggi terakreditasi, minimal IPK 3.00;

2. Tidak sedang atau telah menempuh studi program S2 baik pada perguruan tinggi di dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri.

3. Bersedia untuk memprioritaskan kuliah yang dibuktikan dengan surat pernyataan. Dalam hal ini, yang dimaksud adalah meninggalkan kegiatan-kegiatan lainnya, misalnya meninggalkan pekerjaannya atau yang lain;

Baca Juga: Beasiswa S2 Kominfo 2023 Dibuka bagi PNS dan Non PNS. Bisa Kuliah Gratis hingga Dapat Tunjangan Hidup

4. Mendapatkan surat rekomendasi dari akademisi atau pembimbing skripsi

5. Memiliki skor sekurang-kurangnya TOEFL 475, IELTS 5.0, atau TOAFL 475 yang dikeluarkan oleh lembaga-lembaga yang disebutkan, dan sertifikat tersebut harus masih berlaku maksimal 2 tahun sejak diterbitkan.

6. Untuk mendaftar pada program studi di Perguruan Tinggi Umum, selain memenuhi persyaratan bahasa Inggris yang telah disebutkan sebelumnya, Anda juga harus memiliki bukti kelulusan seleksi masuk perguruan tinggi (LoA Unconditional) dari perguruan tinggi umum yang dituju;

Baca Juga: Beasiswa ITS 2023 Sudah Dibuka, Ini Dia Jadwal dan Materi Seleksinya, Siswa dan Gap Year Merapat!

7. Membuat rencana studi untuk S2 yang memuat alasan pemilihan program studi, topik yang akan ditulis dalam tesis, rencana studi (study plan) dari awal semester hingga selesai, dan aktivitas non-akademik adalah untuk memberikan panduan dan arahan dalam menyelesaikan program studi S2 dengan baik dan efektif (1.500-2.000 kata).***

 

Editor: Egia Astuti Mardani

Tags

Terkini

Terpopuler