Berdasarkan studi di Eropa dan Tiongkok, aktivitas homeschooling hanya dipahami sebagai memindahkan kegiatan belajar dari sekolah ke rumah.
Sebenarnya homeschooling adalah upaya mendesain ulang sistem belajar yang berfokus pada kebutuhan anak, ada hal-hal yang perlu disesuaikan agar anak nyaman dalam belajar.
Baca Juga: Tak Hanya di Nias Barat, Gempa Juga Dirasakan Masyarakat Sumbar dan Sumut, Ini Penjelasannya
2. Menyerahkan sepenuhnya pada lembaga homeschooling
Homeschooling kerap diartikan sebagai institusi yang memberikan layanan pendidikan serupa sekolah formal pada umumnya.
Meskipun ada lembaga yang memfasilitasi homeschooling, bukan berarti para orang tua menyerahkan anak sepenuhnya pada lembaga tersebut.
“Homeschooling harus mengedepankan pendidikan berbasis keluarga, karena setiap keluarga memiliki kebutuhan yang berbeda-beda,” ujar peneliti LIPI.
Baca Juga: 17 Tahun Debut, Sandara Park Resmi Hengkang dari YG Entertainment
3. Hanya menuruti orang tua
Sejatinya kegiatan pendidikan berfokus pada kebutuhan anak termasuk metode homeschooling yang diterapkan para orang tua.