PR SOLORAYA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) menilai Kampus Merdeka Vokasi mampu menekan tingkat pengangguran dari lulusan SMK.
Pernyataan terkait Kampus Merdeka Vokasi tersebut telah disampaikan oleh Wikan Sakarinto selaku Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI.
“Dengan Kampus Merdeka Vokasi, akan mengurangi pengangguran, khususnya lulusan SMK,” ujar Wikan.
Baca Juga: Tolak Ajakan Nikah Ivan Gunawan dengan Mahar Rp500 Juta, Ayu Ting Ting: Dia Kan Banyak Duit
Dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com melalui Antara News pada 27 Mei 2021, Kampus Merdeka Vokasi terdiri dari dua kategori.
Kategori pertama merupakan Dana Kompetitif Kampus Merdeka Vokasi yang terdiri dari program SMK-D2 Jalur Cepat dan Program Peningkatan Prodi D3 menjadi Sarjana Terapan dengan anggaran mencapai Rp90 Milyar.
Kategori kedua merupakan Dana Pendanaan Kampus Merdeka Vokasi yang terdiri dari tiga macam.
Ketiga macam pendanaan tersebut antara lain pengembangan Pusat Unggulan Teknologi, Hilirisasi Produk Riset Terapan, dan Startup Kampus Vokasi yang dibangun bersama Dunia Kerja dengan anggaran mencapai Rp180 Milyar.