Hikmah Jadi Orang Miskin, Jadi Berbahagialah

- 9 Desember 2021, 11:52 WIB
Masuk Surga itu Tak Butuh Amal Banyak, Gus Baha: Hanya Butuh 1 Hal ini Saja
Masuk Surga itu Tak Butuh Amal Banyak, Gus Baha: Hanya Butuh 1 Hal ini Saja /Tankap layar/@kajian.gusbaha
 
BERITASOLORAYA.com - Didunia ini Allah telah mengatur sedemikian rupa, Allah tahu apa yang terbaik bagi hamba-Nya. Seperti halnya ada miskin ada juga kaya. 
 
Mengingat hal tersebut, biasanya kebanyakan orang meminta untuk menjadi kaya, karena keadaan yang dirasa jenuh, kekurangan atau karena lebih banyak melihat orang yang tingkatnya lebih tinggi. 
 
Bicara soal jenis dan kekurangan, sejatinya orang tersebut kurang dalam bersyukur, ia lupa bahwa hidupnya selama ini telah diberi banyak nikmat dari Allah, seperti utuhnya keluarga, kesehatan dan nikmat lainnya. 
 
 
Karena pada dasarnya, setiap hamba memiliki cobaan masing-masing berdasarkan kemampuannya. 
 
Dalam hal ini Gus Baha memberikan hikmah sebagai orang miskin, jadi berbahagialah. 
 
"Saya beri contoh, sekarang kalau kamu masih miskin berbahagialah. Karena miskin itu mudah jadi orang dermawan. Kalau orang sudah kaya itu ribet," ujarnya. 
 
Gus Baha juga mencontohkan perbedaan antara miskin dan kaya dalam hal dermawan 
 
"Coba misalnya sampean jadi santri saya, tak contohkan. Karena biasanya santri sama kyainya kan loyal. Kamu miskin punya ayam dua, tak minta satu boleh gak? Boleh, padahal itu 50%.Terus punya uang Rp.100.000 tak minta Rp.50.000 boleh gak? Boleh soalnya 50%.Tapi kalau kamu kaya, punya uang 1 milliyar tak minta Rp.500 juta, boleh gak? Boleh gak kira-kira? Padahal itu 50%.. Gampang mana dermawannya orang kaya dan miskin?" tambahnya. 
 
Hikmah Kisah Tsa'labah
 
Gus Baha mencontohkan sebuah kisah masa lalu yang dapat dijadikan hikmah agar senantiasa kita selalu bersyukur. Karena Allah Mengetahui yang terbaik buat hamba-Nya. 
 
"Tsa'labah juga cara berpikir seperti itu, jadi Allah tersinggung. Dulu Tsa'labah setelah habis sholat langsung terburu-buru untuk pulang. Terus ditanya oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, mengapa terburu-buru pulang? Istri saya dirumah belum memakai baju karena gantian sama saya. Sangking miskinnya baju itu gantian," ucap Gus Baha.. 
 
Singkat cerita atas doa Rasulullah Tsa'labah menjadi kaya. 
 
" Singkat cerita, ya Rasulullah saya minta didoakan kaya, sampai tiga kali nabi bilang "Bisa saja miskin itu lebih baik bagi kamu. Lama-lama memaksa nabi, akhirnya kaya. Tsa'labah agak salah karena minta didoakan hanya kaya, tapi tidak minta kaya yang barokah," ujarnya. 
 
Gus Baha bercerita kembali tentang Tsa'labah saat setelah menjadi kaya. 
 
"Pertama-tama, punya kambing di pegunungan. Kalau di Arab itu kan diletakkan diantara dua lembah. Mulai 40,80 hingga punya 4000 kambing. Singkat cerita saat 40 kambing,  Rasulullah memerintah sahabat untuk meminta zakat. Kalau 40 itu zakatnya 1, kalau 80 kira-kira 2, ya sudah gitu," katanya. 
 
Namun, saat Tsa'labah kaya ia menjadi orang yang tidak mau mengeluarkan zakat, bahkan berkata bahwa itu adalah pemerasan. 
 
" Nah, Tsa'labah ini, ketika diminta zakat saat 40 kambing gak mau, 80 gak mau, sampai hampir 4000 kambing. Dibuat bulat ya, kalau per 1000 kan 20, iya kan? Kalau 4000, zakatnya 80 kambing." 
 
"Akhirnya mengimentari sahabat yang menarik zakat, wah ini tidak zakat, pemerasan. Karena jumlahnya sudah signifikan. Gampang mana orang miskin sama kaya amal? Miskin," tambahnya.
 
 
"Sebetulnya kalau 40 kurang 1 itu ringan. Saya berikan contoh betapa dermawan zakat bagi orang miskin, 1 juta itu zakatnya 2,5% sekitar Rp.25.000. 1 juta zakat Rp.25.000 enteng gak? Enteng. Kalau 1 milliyar, zakatnya harus Rp. 25 juta. Nah itu sudah kalau pikiran Kmau bikin toko baru, dll. Kalau 100 milliar zakat harus Rp. 250 juta, " jelasnya.***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: youtube berkah karym


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah