Network
BERITASOLORAYA.com-Seorang ibu bertanya dengan lembut kepada anak perempuannya: “Sudah makan, Nak?. Lalu anak perempuannya menjawab dengan nada ketus: “Sudah! Mama jangan gangguin dulu deh! Adek lagi pusing nih!”.
Lalu dengan wajah cemberut si anak perempuan pergi meninggalkan ibunya yang kaget dengan reaksi anaknya.
Itulah sepintas kejadian yang merupakan contoh dari bahasan yang dijelaskan oleh dr. Aisah Dahlan, CHt sebagaimana yang dilansir Berita Solo Raya dari Kanal YouTube @RUMIL AL-HILYA.
Baca Juga: Hati-Hati Dengan Perilaku Menunda Perkerjaan, Simak Tiga Cara Yang Ampuh Mengatasinya
“Sebenarnya perempuan memang begitu, perempuan ada hormon yang membuat dia mudah tersinggung memang, apalagi mau menstruasi, itu pada umumnya perempuan”, kata Aisah Dahlan.
“Kalau anak perempuan yang usia mulai masuk remaja, kira-kira mau usia 10 hingga 16 tahun itu memang lebih jutek dibanding nanti kalau dia usianya sudah lebih tinggi lagi”, kata dr.Aisah.
Dr.Aisah menjelaskan bahwa sifat ‘jutek’ tersebut merupakan efek dari hormon kewanitaan yang ada dalam diri anak tersebut.
Baca Juga: Sudahkah Komunikasi Produktif Dengan Anak?
“Karena hormon perempuan yang keluar pada saat mereka sudah akil baligh, itu banyak sekali. Hormon itu sebenarnya zat kimia, dia bentuknya cairan”,jelas dr. Aisah.
